Lima Alasan Kementerian BUMN Copot Dirut Pertamina

Oleh : Hariyanto | Jumat, 20 April 2018 - 17:41 WIB

Mantan Direktur Utama Pertamina,Elia Massa Manik (ist)
Mantan Direktur Utama Pertamina,Elia Massa Manik (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Pertamina (Persero) di Jakarta, Jumat, mencopot Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik.

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan ada beberapa alasan jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) diganti.

"Semua proses dilakukan bersama dan mendapatkan masukan Dewan Komisaris," kata Fajar.

Alasan pertama, menurutnya merupakan rangkaian keseluruhan dari tahapan setelah holding, yang dimaksudkan untuk memperkuat dan mempercepat implentasi holding.

Kedua, alasannya adalah ada pergantian Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina serta jajaran lainnya juga.

Ketiga, terkait dengan pengamatan dan penilaian Dewan Komisaris Pertamina bahwa Pertamina harus segera melakukan kajian dampak dari perubahan biaya dan kenaikan harga yang terakhir.
 

Keempat, sekaligus dikaitkan dengan kenaikan harga minyak mentah yang memengaruhi biaya Pertamina. "Setelah SK 39 ada tiga direktur yang masih kosong, tapi struktur direktur sudah diatur. Tapi pengisian dan penilaian terhadap masing-masing direktur belum dilakukan," katanya.

Kelima, kejadian tumpahnya minyak di Teluk Balikpapan juga menjadi salah satu rangkaian pertimbangan.

Dengan pergantian tersebut, Direktur Utama PT Pertamina dijabat oleh Plt yaitu Nicke Widyawati, dengan alasan Nicke merupakan ketua implementasi holding migas.

Direksi baru Pertamina adalah Plt Direktur Utama sekaligus Direktur SDM Nicke Widyawati, Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif, Direktur Keuangan Arief Budiman, Direktur Pemasaran Korporasi Basuki Trikora Putra, Direktur Pemasaran Retail Masud Hamid, Direktur Manajemen aset M. Haryo Junianto, Direktur MPP: Heru Setiawan dan Direktur infrastruktur Gandhi Sriwidjojo

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…