200 Dosen Asing Dimaknai Positif Tingkatkan Kualitas Pengajaran

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 14:13 WIB

UGM
UGM

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono berharap rencana pemerintah untuk mendatangkan 200 dosen asing tidak dipandang negatif, melainkan dimaknai sebagai ikhtiar positif untuk mendorong kualitas pengajaran perguruan tinggi nasional.

"Kehadiran mereka (dosen asing) sebagai katalisator pendorong suasana penelitian di perguruan tinggi agar menjadi lebih hidup," kata Panut di Gedung Pusat UGM, Yogyakarta, Kamis (19/4/2018)

Menurut Panut, para dosen asing yang diundang ke Indonesia tidak boleh sembarangan. Mereka harus memenuhi kriteria tertentu seperti memiliki kepakaran, rekam jejak penelitian yang bagus, serta dipastikan memiliki publikasi di jurnal internasional yang berkualitas.

Dosen asing yang didatangkan ke Indonesia, menurut Panut, dapat berkolaborasi dengan dosen-dosen di dalam negeri untuk memperkaya aktivitas riset. Terlebih dengan memanfaatkan jejaring mereka di luar negeri, mereka juga dapat membantu membuat proposal untuk mencari sumber-sumber pendanaan internasional untuk kebutuhan riset.

Menurut Panut, kehadiran dosen asing di UGM selama ini merupakan hal yang biasa. Kehadiran mereka bukan sebagai dosen tetap. Mereka hanya memberikan kuliah-kuliah umum tambahan sebagai pelengkap materi yang telah disajikan oleh dosen-dosen tetap.

"Keberadaan dosen asing di sini (jumlahnya) tidak sampai satu persen, sangat sedikit. Mereka juga hanya memberikan pengajaran dalam kunjungan-kunjungan singkat bisa seminggu, sebulan, atau satu tahun," kata dia.

Menurut Panut, hingga saat ini fakultas di UGM yang paling banyak mendatangkan dosen asing adalah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) seperti pengajar bahasa Korea atau Jepang, diikuti Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan ( FKKMK) dan Fakultas Teknik.

"Di Kedokteran saya lihat banyak dosen-dosen asing karena ada kerja sama dengan Harvard University. Sedangkan di Fakultas Teknik mereka antara lain memberi pengajaran tentang nanomaterial," kata dia.

Ia tidak memungkiri, bahwa keberadaan dosen asing juga menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan ranking perguruan tinggi di level internasional.

"Banyaknya mahasiswa kita yang belajar di perguruan tinggi luar negeri serta banyaknya dosen asing yang beraktivitas di perguruan tinggi kita menjadi poin yang dapat meningkatkan ranking kita di level internasional," kata dia.

Oleh sebab itu, kata dia, UGM siap menerima tambahan dosen asing jika pemerintah berencana mendatangkan 200 dosen asing ke tanah air, dengan catatan seluruh penggajian mereka ditanggung pemerintah.

"Semisal kami diberikan tambahan dosen asing dengan senang hati kami mau, asal kami tidak membayar gajinya karena jika membayar gajinya akan sangat berat," kata Panut.

Meski demikian, kata Panut, ikhtiar untuk memajukan pendidikan tinggi nasional tidak cukup hanya dengan mendatangkan dosen asing. Pemerintah, menurut dia, juga harus memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana untuk mendukung berbagai riset di perguruan tinggi.

"Tidak cukup kalau hanya mendatangkan profesor-profesor asing karena riset-riset yang baik juga harus didukung perlengkapan sarana dan prasarana yang memadai," kata dia seperti dilansir Antara.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing yang menjadi dasar aturan untuk mendatangkan dosen-dosen asing mengajar di kampus Indonesia.

Dengan adanya Perpres tersebut, maka terbuka kemungkinan bagi dosen-dosen asing untuk menjadi pengajar tetap di perguruan tinggi di Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.