Kimia Farma Incar Pasar Timur Tengah-Afrika

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 15:00 WIB

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir (kiri) (Foto Dok Industry.co.id)
Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir (kiri) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- BUMN farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk berencana untuk ekspansi ke tingkat internasional dengan memasuki pasar kawasan Timur Tengah dan negara-negara di benua Afrika.

"Kami akan melebarkan ekspansi bisnis ke Timur Tengah dan Afrika," kata Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir di Jakarta, Kamis (19/4/2018)

Menurut Honesti Basyir, berbagai negara di Afrika saat ini banyak yang membutuhkan produk farmasi.

Hal tersebut, lanjutnya, karena selama ini negara-negara itu dinilai masih sangat bergantung kepada impor atau produk farmasi dari luar negeri.

Sementara untuk di kawasan Timur Tengah, ujar dia, Kimia Farma masuk melalui anak usahanya Kimia Farma Dawaa, yang mengakuisis 60 persen saham ritel perusahaan farmasi di Arab Saudi.

"Mitra ritel kami memiliki 31 gerai farmasi di Arab Saudi," katanya dan menambahkan, pasar yang diincar Kimia Farma di Arab Saudi antara lain adalah jamaah haji dan umrah dari Indonesia, selain WNI yang berdomisili di sana.

Menurut dia, hal tersebut adalah "entry strategy" memasuki kawasan Timur Tengah serta menginisiasi pembangunan pabrik di Arab Saudi.

Sebelumnya, Deputi GM Kimia Farma Dawaan, Ida Rasita, di Jakarta, Senin (5/3) menjelaskan, Kimia Farma dan Marei Bin Mahfouz (MBM) Group yang berbasis di Arab Saudi, baru saja membentuk perusahaan patungan, Kimia Farma Dawaa.

Pada perusahaan itu Kimia Farma menjadi pemegang saham mayoritas, setelah mengakuisisi sebesar 60 persen saham Dawaa Medical Limited Company (Dawaa) anak usaha MBM.

Penyertaan modal Kimia Farma di Dawaa mencapai 38 juta real Arab Saudi atau setara sekitar Rp133 miliar, yang digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan.

Pihaknya, menurut dia, juga sedang mengkaji bisnis pengembangan pabrik di Arab Saudi, yang rencananya mulai dibangun pada tahun 2020 dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2022.

Rasita menjelaskan, industri farmasi di sektor hulu di Arab Saudi agak terlambat berkembang, sehingga negara itu membuka dan mempermudah izin penanaman modal untuk investasi. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Bank Mandiri saat menyerahkan santunan ke Yatim dan Dhuafa

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:34 WIB

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri kembali berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat sekitar. Kali ini, Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa,…