Bank Dunia Tingkatkan Pinjaman ke Negara-Negara Berpenghasilan Menengah Bawah

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 11:54 WIB

Direktur Utama Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (Foto Ist)
Direktur Utama Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Washington- Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan pada Kamis (19/4/2018) bahwa pemberi pinjaman multilateral itu akan meningkatkan pinjaman kepada negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah dari waktu ke waktu.
 

Kim membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang rencana peningkatan modal 13 miliar dolar AS untuk Bank Dunia dan praktik-praktik peminjamannya yang akan dibahas selama pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia akhir pekan ini.

Sekitar 7,5 miliar dolar AS dari peningkatan modal akan diberikan kepada Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD), unit pemberi pinjaman utama kelompok, dan 5,5 miliar dolar AS akan diberikan kepada International Finance Corporation (IFC), unit pemberi pinjaman untuk sektor swasta kelompok itu, menurut laporan media lokal.

Sementara banyak dewan gubernur Bank Dunia ingin memfokuskan pinjaman kepada negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah, rencana peningkatan modal tidak menargetkan perubahan pinjaman ke negara-negara tertentu, kata Kim pada konferensi pers.

"Tidak ada dalam perjanjian yang kami tempatkan bersama dan persembahkan kepada para gubernur yang memberikan komentar tentang pinjaman negara tunggal," katanya.

"Ini tentang bagaimana kami berpikir tentang tingkat pendapatan dan bagaimana Kelompok Bank Dunia dapat terus menjadi mitra dan mendukung semua negara anggota kami," ia berpendapat.

Kim mengatakan peningkatan modal untuk IFC berarti bahwa unit pemberi pinjaman itu akan dapat berbuat lebih banyak di negara-negara berpenghasilan menengah dan lebih tinggi juga.

"Jadi hanya untuk memperjelas tentang ini, tidak ada dalam perjanjian yang menargetkan negara tertentu," katanya. (Ant) 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…