Indonesia Jadi Basis Produksi All New Suzuki Ertiga

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 20 April 2018 - 10:41 WIB

All New Suzuki Ertiga
All New Suzuki Ertiga

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pasar mobil di Indonesia masih akan terus tumbuh tahun ini. Karenanya, PT Suzuki Indombil Sales memastikan bahwa All New Suzuki Ertiga akan diproduksi di Indonesia. Pihaknya juga mengklaim tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 84 persen.

All New Suzuki Ertiga dibuat langsung di pabrik Suzuki di Cikarang, Bekasi Jawa Barat. “All New Suzuki Ertiga akan diproduksi lokal di Indonesia, dan bahkan lebih dari itu, All New Suzuki Ertiga ini akan diekspor ke negara – negara lain,” kata Presiden Director Suzuki Indomobil Sales dalam siaran persnya.

Indonesia sendiri tak akan sendirian sebagai produsen dan juga eksportir All New Suzuki Ertiga, karena India, tempat pengembangan dari All New Suzuki Ertiga juga akan menjadi basis produksi LMPV ini selain di Indonesia.

Nah, sebenarnya ekspor Suzuki Ertiga bukanlah hal baru bagi pihak SIS, karena pada generasi sebelumnya pihak SIS sudah melakukan ekspor mobil ini ke 25 negara tujuan, dimana kesemuanya berada di kawasan Asia, Oceania, Amerika Selatan, dan Karibia. Ekspor mobil ini sendiri berupa CBU alias Completely Built Up, dan bisa jadi skema serupa juga akan dilakukan untuk All New Suzuki Ertiga.

Untuk saat ini sendiri kandungan lokal dari All New Suzuki Ertiga sudah mencapai 84% dan akan terus ditingkatkan, wah, bisa masuk skema LCGC mungkin kalau mesin dan dimensinya kecil.

All New Suzuki Ertiga sendiri melakukan debut pertamanya pada tanggal 19 April 2018 kemarin, dan di generasi terbarunya ini mobil ini mengusung desain yang lebih kekinian, dengan mesin baru berkode K14B yang punya tenaga 104 Ps di 6.000 Rpm dan torsiya kini menjadi 138 Nm di 4.400 Rpm.

 Mobil ini pun dimensinya melar dengan keseluruhan panjang menjadi 4.395 mm, lebar 1.735 mm, namun tingginya turun menjadi 1.690 mm dan wheelbase yang tetap sama di angka 2.740 mm. Dengan modal catatan konsumsi BBM yang mencapai 16.73 km/liter untuk transmisi automatic dan 18.06 km/liter untuk varian manual, mobil ini akan bersaing dengan para lawan lain seperti Mitsubishi Xpander, dan Toyota Avanza di segmen LMPV.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…