DPR RI Menawarkan Pelatihan Pemuda Tani ke PNG

Oleh : Wiyanto | Kamis, 19 April 2018 - 22:28 WIB

Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PNG dipimpin oleh Edi Prabowo Ketua Komisi IV DPR RI didampingi Staf Ahli Mentan Bidang Lingkungan dan lainnya
Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PNG dipimpin oleh Edi Prabowo Ketua Komisi IV DPR RI didampingi Staf Ahli Mentan Bidang Lingkungan dan lainnya

INDUSTRY.co.id - Port Moresby, PNG-Komisi IV DPR RI melakukan  kunjungan kerja ke PNG dipimpin oleh  Edi Prabowo Ketua Komisi IV DPR RI  didampingi Staf Ahli Mentan Bidang Lingkungan, Mukti Sardjono serta Staf Ahli Menteri KKP dan Staf Ahli Menteri KLHK.

Rombongan DPR telah bertemu dengan  Pertemuan dg Pimpinan Komite Ekonomi Parlemen PNG dan  Wakil Menteri Pertanian PNG., di PNG Kamis (19/4/2018) (Dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi IV menyampaikan: (1) DPR RI ikut prihatin  dengan terjadinya gempa di PNG pada bulan Pebruari yang lalu, (2) RI dan PNG adalah negara tetangga yang paling dekat, sudah selayaknya untuk meningkatkan kerjasama khususnya di bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, (3) Komisi IV DPR RI menawarkan pendidikan pertanian, perikanan dan kehutanan khususnya bagi pemuda2 PNG.

Dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Menteri Pertanian, Mukti Sardjono menawarkan peningkatan impor beras dari Indonesia terutama dari Papua/Merauke yang telah dimulai oleh Bapak Menteri Pertanian tahun lalu. Beras dari Indonesia mempunyai kelebihan selain jaraknya dekat di perbatasan harganya juga sangat kompetitive dibandingkan dengan beras impor dari negara lain. Mukti menambahkan, sebagai sesama negara produsen kelapa sawit kami mengharapkan PNG untuk bersama2 menghadapi serangan negatif terhadap kelapa sawit. Disamping itu, Indonesia menghargai kepada Pemerintah PNG tentang rencana penandatangan MOU antar PNG dengan RI dibidang Perkarantinaan tgl 20 April 2018 di Bali. MOU ini diharapkan dapat mempromosikan produktivitas pertanian, perdagangan dan pembangunan ekonomi kedua pihak.

Parlemen dan Wakil Menteri Pertanian  PNG sangat menghargai kunjungan Komisi IV DPR RI ke PNG dan tentunya akan meningkatkan kerjasama yang semakin erat kedua negara. Terhadap tawaran pelatihan kepada pemuda2 PNG dan diharapkan segera dapat direalisasikan. Permintaan beras PNG terus meningkat dan tawaran Beras RI sangat menarik untuk dipertimbangkan. Saat  ini PNG juga mulai mengembangkan tanaman padi di beberapa lokasi.

Impor beras ke PNG saat ini terus meningkat sejalan meningkatnya permintaan terutama konsumen muda. Pemenuhan kebutuhan beras PNG dilakukan oleh perusahaan importir dari Australia, dengan sumber beras dari Thailand dan Vietnam.
Harga beras Jasmine Thailand di tingkat retail di Port  Moresby 1 kg = 4,6 Kina (sekitar Rp 20.000,-/ kurs 1 Kina = Rp 4.240). Ini merupakan peuang bagi beras Indonesia/Merauke untuk pemasaran/Eksport melalui perbatasan PNG.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.