Pemda Kaltara Harapkan PLTA Sungai Kayan Bisa Dibangun Pada Tahun Ini

Oleh : Hariyanto | Kamis, 19 April 2018 - 09:44 WIB

Listrik Ilustrasi
Listrik Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Kayan, Kalimantan Utara diharapkan sudah bisa mulai dibangun pada tahun 2018 melalui pembiayaan kerangka inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 (Belt and Road).

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menjelaskan realisasi investasi dari China itu rencananya akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa kapasitas hingga mencapai 9.000 megawatt (MW).

"Targetnya 2018 atau 2019 ini sudah ada yang jalan, terutama PLTA di Kaltara di Sungai Kayan. Pembangunannya juga bertahap, pertama 900 MW, lalu 1.200 MW hingga nanti terakhir 3.300 MW," kata Irianto di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (16/4/2018) malam lalu.

Irianto menjelaskan proyek PLTA di Sungai Kayan yang membutuhkan investasi 17,8 miliar dolar AS itu nantinya akan digarap melalui skema "joint venture" antara perusahaan China dan Indonesia. Kerja sama itu akan difasilitasi pemerintah agar dapat mendukung realisasi investasi di Kaltara.

Ada pun pendanaan tahap awal diharapkan bisa segera cair setelah tim pakar badan pembangunan nasional China datang ke Indonesia untuk mengkaji studi kelayakan proyek PLTA.

"Perdana Menteri China akan datang 7 Mei 2018, nanti ada tim pakar badan pembangunan nasional China datang kemari. Mungkin minggu ini, mereka akan mengkaji hasil studi kelayakan untuk PLTA untuk meyakinkan mereka agar dapat memberikan pembiayaan," jelasnya.

Irianto optimistis kerja sama dengan China untuk merealisasikan proyek tersebut akan berhasil dilakukan tahun ini. Pasalnya, Presiden Jokowi juga meminta agar ada satu proyek dalam skema Belt and Road yang bisa terrealisasi tahun ini.

"Bukan optimis lagi, kami yakin PLTA bisa dimulai tahun ini. Presiden juga minta kalau bisa ada realisasi investasi minimal satu proyek sudah dimulai," pungkasnya.

Sebelumnya, Indonesia dan China menandatangani lima kontrak kerja sama antara kedua negara senilai 23,3 miliar dolar AS dalam kerangka inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 atau "Belt and Road" di Beijing, Jumat (13/4/2018).

Kontrak kerja sama yang disepakati dalam pertemuan itu adalah terkait pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga air di Kayan, Kalimantan Utara, senilai 2 miliar dolar AS dengan skema "turn key contract"; pengembangan industri konversi "dimethyl ethercoal" menjadi gas senilai 700 juta dolar AS; perjanjian investasi "joint venture" untuk pembangkit listrik tenaga air di Sungai Kayan senilai 17,8 miliar dolar AS.

Selanjutnya, perjanjian investasi "joint venture" pengembangan pembangkit listrik di Bali senilai 1,6 miliar dolar AS; dan terkait pengembangan smelter baja senilai 1,2 miliar dolar AS.

Selain penandatanganan kontrak kerja sama, dilakukan pula penandatanganan dua nota kesepahaman terkait pengembangan mobil/motor listrik dan pengembangan Tanah Kuning Mangkupadi Industrial Park di Kalimantan Utara. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…

Property Guru Awards 2024 kembali digelar

Sabtu, 20 April 2024 - 09:16 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Memperkenalkan Kategori Baru

PropertyGuru Indonesia Property Awards adalah bagian dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards regional, yang memasuki tahun ke-19 pada tahun 2024.