Cegah Penyebaran Penyakit, Menkes Perketat Pengawasan Karantina Kesehatan

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 18 April 2018 - 17:00 WIB

Ilustrasi Kesehatan (Ist)
Ilustrasi Kesehatan (Ist)

INDUSTRY.co.id, Sanggau - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menekankan untuk memperketat upaya pengawasan pada karantina kesehatan di tiap Pos Lintas Batas Negara (PLBN) guna mencegah penyebaran penyakit yang tidak diinginkan.

"Ini pintu masuk. Jadi di pintu masuk jangan ada penyakit dari luar masuk ke sini," kata Nila saat mengunjungi PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa, (17/4/2018)

Menkes Nila mencontohkan penyakit dari wilayah Timur Tengah yang sangat dijaga agar tidak masuk ke Indonesia, yakni MERS-CoV, agar tidak menyebar ke masyarakat lain dan menjadi kejadian luar biasa.

Selain itu, Nila juga memberi perhatian pada vektor-vektor penyakit seperti hewan yang berada pada kendaraan yang keluar masuk dari negara tetangga agar bisa dibersihkan sebelum melintas.

Untuk wilayah yang berbatasan dengan Entikong, yaitu Kuching Malaysia, paling banyak kasus penyakit yang ditularkan oleh binatang adalah rabies akibat gigitan anjing. Menteri Nila juga menyinggung masih adanya warga Indonesia di wilayah Sanggau yang pergi ke wilayah Malaysia untuk berobat.

Padahal menurut Nila fasilitas kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan Entikong dan Kabupaten Sanggau sudah diperbaiki menjadi lebih baik.

Terlebih lagi, Nila menyayangkan bahwa penyakit yang dideritanya berupa penyakit yang bisa ditangani oleh dokter-dokter di Puskesmas di Indonesia.

"Sebenarnya mereka bisa mengirimnya bukan ke negara lain. Ada rumah sakit di kota besar, di Pontianak ada, di Singkawang ada. Sudah ada dokter spesialis dan kita bisa melakukan tindakan-tindakan," kata Nila.

Menkes Nila melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sanggau untuk meninjau pelayanan karantina kesehatan dan kantor kesehatan pelabuhan di PLBN Entikong, serta meresmikan Puskesmas Entikong dan Balai Karangan di Sanggau. Menkes didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…