Tol Semarang-Batang Terima Pembiayaan Rp7,7 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 April 2018 - 16:00 WIB

Ilustrasi Jalan Tol (ist)
Ilustrasi Jalan Tol (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Semarang Batang menerima komitmen pembiayaan kredit sindikasi dari perbankan nasional senilai Rp7,7 triliun untuk proyek Pembangunan Ruas Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer.

"Kami berterima kasih atas dukungan ini agar Jalan Tol Semarang Batang dapat diselesaikan sesuai kontrak pada September tahun ini, " kata Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto pada agenda Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi untuk Proyek Pembangunan Ruas Batang-Semarang, di Jakarta, Selasa (17/4/2018)

Menurut Arie, ruas tol tersebut yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa dan proyek strategis nasional diharapkan sudah bisa dipakai secara fungsional pada Lebaran tahun ini.

"Dari total investasi Rp11,05 triliun, sebanyak 70 persen atau sekitar Rp7,7 triliun didanai dari sindikasi perbankan," katanya.

Sindikasi perbankan nasional dalam kesempatan itu terdiri dari tujuh perbankan dan dipimpin oleh Bank Mandiri Tbk.

Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Yusak L.S. Silalahi mengakui, porsi Bank Mandiri adalah sebesar Rp2,5 triliun atau 32,34 triliun dari total pinjaman sindikasi bertenor 15 tahun itu.

Menurut Yusak, penyaluran kredit ini menjadi implementasi konsistensi perseroan dalam mendukung sinergi antar BUMN pada program-program strategis Pemerintah, khususnya dalam percepatan penyediaan infrastruktur utama.

"Kami berkomitmen kuat dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting, seperti pembangunan jalan tol, dan pembangunan bandara maupun pelabuhan laut," katanya kepada awak media.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya memiliki produk-produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, termasuk pada tahap pembebasan lahan, pembangunan konstruksi maupun tahap pengoperasian.

Atas komitmen kuat tersebut, Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan untuk pembangunan tol senilai Rp14,2 triliun untuk 14 ruas tol sepanjang 592 km yang tengah dibangun, dengan realisasi penyaluran sebesar Rp7,6 triliun hingga Desember 2017.

"Hampir sekitar 75 persen kehadiran Bank Mandiri dalam berbagai proyek jalan tol tersebut direalisasikan secara sindikasi, baik dengan bank BUMN, bank swasta, maupun lembaga keuangan non bank," kata Yusak.

Proyek Tol Semarang Batang hingga saat ini pembebasan lahannya sudah 98,17 persen dan konstruksi sudah 75,4 persen.

PT Jasamarga Semarang Batang saja!nya dimiliki PT Jasa Marga Tbk 60 persen dan 40 persen oleh PT Waskita Toll Road.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…