'Avengers: Infinity War' Dipotong 7 Menit, Begini Penjelasan Pihak LSF Indonesia

Oleh : Dina Astria | Selasa, 17 April 2018 - 09:10 WIB

Salah satu scene Doctor Strange, Iron Man dan Hulk dalam film Avengers. (Foto: Mashable)
Salah satu scene Doctor Strange, Iron Man dan Hulk dalam film Avengers. (Foto: Mashable)

INDUSTRY.co.id - Hollywood - Film superhero dari rumah produksi Marvel Cinematic Universe (MCU) 'Avengers: Infinity War' dalam hitungan hari akan segera tayang. Namun, beredar kabar bahwa film ini akan disensor dan di cut 7 menit dari durasi film sebelumnya.

Beredarnya kabar mengenai tersebut, bahkan sudah diketahui sang sutradara, Joe Russo.

Russo mengaku terkejut kalau film garapannya di sensor dan dipotong 7 menit, seperti yang dikutip dari comicbook.

"Saya tidak bisa membayangkan tujuh menit apa yang mereka potong," ungkap Russo saat jumpa pers baru-baru ini, dilansir CNA Lifestyle.

"Ini pertama kalinya kami mendengar (ada sensor), jadi kami sedikit terkejut. Tapi ya, tentu saja sebagai seniman anda tidak ingin siapapun menyensor apapun atau mengambil sesuatu dari film. Ini adalah film PG-13, tidak ada konten yang radikal, jadi saya sedikit terkejut," tambah Russo.

Film Iron Man Cs yang seharusnya berdurasi 156 menit akan dipotong 7 menit, menjadi 149 menit. Hal ini setara dengan 5% dari total durasi. Durasi 7 menit dinilai mengganggu Russo, karena dari pandangan artistik dan pencitraan, waktu 7 menit merupakan waktu yang sangat lama.

Meski sebelumnya pihak dari Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia belum memberikan penjelasan terkait kabar tersebut, rupanya kabar tersebut ditakis oleh LSF.

Dikutip dari Liputan6, film Avengers: Infinity War tidak dipotong dan tidak disensor sama sekali.

"Film Avengers yang disensorkan lolos 13 tahun nihil. Artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, info yang beredar kemarin tidak benar," jelas juru bicara LSF, Rommy Fibri, pada hari Minggu (15/4) kemarin.

Rommy Fibri juga menjelaskan bahwa durasi 149 menit sudah diterima oleh pihak LSF sebelum Avengers: Infinity War menjalani tahapan sensor.

“Yang jelas film yang dikirim ke LSF 149 menit, dan sudah lulus sensor dengan klasifikasi usia 13 tahun tanpa revisi," jelasnya lagi.

Hal tersebut juga dibuktikan dari situs lsf.go.id bahwa nomor film Avengers: Infinity War tidak ada tulisan 'REV', yang artinya film tersebut memang tidak mengalami revisi dari pihak LSF Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…

Penyerahan donasi 500 liter Cairan Antiseptic Secret Clean untuk korban banjir Semarang.

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:58 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Salurkan Donasi 500 Liter Cairan Antiseptic Secret Clean Untuk Korban Banjir Semarang

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyalurkan donasi untuk membantu korban banjir di Semarang berupa 500 liter Secret Clean Antiseptic.