Pengembangan Bandara Soetta Tingkatkan 114 Pergerakan Pesawat/Jam

Oleh : Herry Barus | Senin, 16 April 2018 - 06:47 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi (Foto Humas)
Menhub Budi Karya Sumadi (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Tangerang- Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta dengan pembangunan jalur penghubung landasan pacu Utara-Selatan di bagian Timur atau "east-cross taxiway" dan landasan pacu ketiga dapat meningkatkan pergerakan pesawat dari 81 pergerakan pesawat menjadi 114 pergerakan pesawat per jam.

"Soekarno-Hatta kalau sekarang 81 pergerakan per jam, jadi 114 pergerakan per jam," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peninjauan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (15/4/2018)

Sehingga, pergerakan pesawat bisa lancar tanpa harus mengantre lebih lama.

"Sekarang ini diharapkan 30 persen naik, sehingga 'take off-landing' bisa lebih cepat dan tidak antre lagi," ujarnya kepada awak media.

Dia mengatakan selain meningkatkan pergerakan pesawat, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga didorong untuk menampung 100 juta penumpang per tahun dari sebelumnya 63 juta penumpang per tahun.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II selaku operator menjelaskan bahwa pembebasan tanah yang sudah rampung 115 hektare dari 216 hektare dan ditargetkan Agustus sampai September ini.

"Selesai Agustus-September. Ini kita kerjakan paralel. Kita akan mulai akhir bulan PP kerjakan itu. Jadi akan mulai terhadap yang sudah dibebaskan," imbuhnya.

Dia mengatakan landasan pacu ketiga ditargetkan Juni atau Agustus 2019, sementara untuk "east cross taxi way" selesai April dan verifikasi Juli 2019.

Sementara itu, untuk "cargo village" juga tengah dilakukan pembangunan dan ditargetkan hingga dua kali lipat, yaitu dari 760 ton per tahun menjadi 1,5 juta ton per tahun.

Nilai investasi untuk "east-cross taxiway", yaitu Rp1,5 triliun yang dimulai pembangunannya pada 25 Januari 208 dan ditargetkan rampung 18 Juli 2019.

Sementara itu, untuk landasan pacu ketiga, pengerjaannya dibagi menjadi dua, yaitu untuk seksi pertama dengan nilai kontrak Rp799 miliar, sementara untuk seksi kedua nilai kontrak Rp724 miliar dengan kontraktor pelaksana PT PP dan Manajemen konstruksi PT Cirijasa Cipta Mandiri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…