Kemeneprin Dorong Penggunaan Teknologi pada Industri Pewarnaan Tekstil

Oleh : Ridwan | Minggu, 15 April 2018 - 11:05 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara (Foto Humas)
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemeneprin) terus mendorong penggunaan teknologi di sektor industri pewarnaan tekstil. 

Hingga saat ini industri tersebut sebagian besar terpusat di Pulau Jawa dengan skala produksi bervariasi mulai dari kecil, sedang hingga besar.

“Untuk skala kecil, beberapa pusat populasi industri pewarnaan tekstil di Jawa Tengah terdapat di daerah Sragen, Sukoharjo dan Surakarta,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara di Jakarta, minggu (15/4/2018).

Khusus di Wilayah Kabupaten Sragen, tambah Ngakan, jumlah unit usaha yang bergerak di industri pewarnaan ini tak kurang dari 4.500 industri dengan jumlah pengrajin lebih dari 12 ribu orang dengan lingkup proses meliputi batik, celup, cap dan printing. 

“Pengrajin batik di Sragen, setiap bulannya, sedikitnya mampu memproduksi sebanyak 1,2 juta potong bahan batik untuk konsumsi pasar domestik,” ungkapnya.

“Dengan dampak positifnya terhadap perekonomian, industri pewarnaan tekstil ini juga kami harapkan dapat semakin meminimalkan dampak timbulan limbah yang dihasilkan, terutama yang berasal dari proses pewarnaan dan finishing-nya, sehingga tujuan implementasi industri hijau, yaitu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat dapat tercapai,” tutur Ngakan.

Industri pewarnaan merupakan salah satu subsektor industri tekstil, di mana industri tekstil sudah sejak lama menjadi salah satu sektor penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2017, tercatat bahwa industri tekstil dan pakaian jadi tumbuh 3,76 persen.

Selanjutnya, berkontribusi 6,19 persen terhadap total PDB industri pengolahan non migas dengan nilai total ekspor mencapai USD12,59 miliar. 

Industri tekstil dan produk tekstil juga menyerap 3,58 juta tenaga kerja atau 21,05 persen dari total tenaga kerja di sektor manufaktur.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…