Sejumlah Investor LN Tertarik pada Bank Muamalat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 12 April 2018 - 08:58 WIB

Achmad K Permana Didapuk Jadi Dirut Bank Muamalat (Foto Ist)
Achmad K Permana Didapuk Jadi Dirut Bank Muamalat (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengatakan banyak investor dari luar negeri yang berminat untuk menambah penguatan modal dan membantu ekspansi usaha di Bank Muamalat.

"Saat ini banyak investor yang minta kepada kami, dari lokal maupun luar, dari Malaysia, Hong Kong dan Timur Tengah," kata Achmad dalam rapat kerja dengan Komisi XI membahas perkembangan Bank Muamalat di Jakarta, Rabu (11/4/2018)

Achmad mengatakan banyaknya calon investor tersebut memperlihatkan potensi besar dari Bank Muamalat yang saat ini merupakan salah satu ujung tombak industri keuangan syariah di Indonesia.

Ia mengakui penguatan modal menjadi isu utama di Bank Muamalat dan tambahan dana dari calon investor sangat dibutuhkan, mengingat pemilik modal sudah tidak lagi mengucurkan dana bagi bank syariah ini.

"Kami melihat ini masalah penguatan modal, ketika modal ada, tim manajemen punya modal untuk mengembangkan Bank Muamalat," kata Achmad.

Menurut dia, Bank Muamalat setidaknya membutuhkan dana segar sekitar Rp4,5 triliun yang akan digunakan untuk mengatasi persoalan kredit bermasalah (NPF) dan ekspansi bisnis.

Saat ini, komposisi pemilik modal Bank Muamalat terdiri atas Bank Pembangunan Islam (IDB) sebesar 32,74 persen, Grup Boubyan Bank-Kuwait 30,45 persen, Grup Sedco 24,23 persen dan perseorangan 12,58 persen.

Namun, para pemegang saham tidak lagi menambahkan modal karena berbagai alasan seperti adanya peraturan internal yang membatasi kepemilikan modal dan persoalan konsolidasi.

Untuk itu, Achmad mengharapkan dalam waktu dekat ada kepastian mengenai calon investor untuk penguatan modal tersebut.

Ia optimistis hal tersebut dapat terwujud karena Bank Muamalat mempunyai keunikan dalam segmen pembiayaan syariah maupun nasabah yang selama ini telah terkenal loyal.

"Bank Muamalat punya pasar yang loyal dan segmen secara emosional. Hal itu terlihat ketika jemaah sempat ramai-ramai memberikan dukungan dengan membuka akun rekening dan melakukan penggalangan dana," kata Achmad.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.