Presiden Jokowi Serahkan 3.331 Sertifikat Tanah di Jayapura Papua

Oleh : Herry Barus | Rabu, 11 April 2018 - 15:44 WIB

Jokowi serahkan sertifikat tanah untuk lima provinsi (Setkab)
Jokowi serahkan sertifikat tanah untuk lima provinsi (Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jayapura- Presiden Joko Widodo menyerahkan 3.331 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kompleks Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani, kabupaten Jayapura, Papua pada Rabu sore )11/4/2018)

"Sore ini hitungan saya, saya sudah 9 kali ke Papua, tapi Pak Gubernur tadi mengatakan 8 kali, yang benar yang mana tidak tahu saya, tapi angkat dulu sertifikat untuk 'pace', 'mace' semuanya jangan diturunkan dulu," kata Presiden Joko Widodo.

Presiden seperti biasa lalu menghitung sertifikat tanah yang sudah diangkat warga tersebut. Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Sofyan Djalil, ada 2.058 penerima sertifikat yang hadir saat itu.

"1, 2, 3, 21, 2.058 betul, tapi laporan Pak Menteri ada 3.331 sertifikat. Sertifikat ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki, jadi lebih jelas lagi, ini paling penting dan saya perintahkan ke Pak Menteri untuk melakukan percepatan pemberian sertifikat dilakukan di seluruh provinsi Indonesia," tambah Presiden.

Terdapat 3.331 sertifikat yang dibagikan pada hari ini yang terdiri dari 767 penerima sertifikat untuk penduduk dari kabupaten Kerom, 768 pemerima sertifikat untuk penduduk kabupaten Jayapura, 463 penerima sertifikat untuk penduduk kota Jayapura.

Selanjutnya kabupaten Sarmi (50 penerima sertifikat), dan sisanya masing-masing dari kabupaten Biak Numfor, kabupaten Merauke, kabupaten Jayawijaya, kepulauan Yapen, kabupaten Nabire dan kabupaten Mimika masing-masing diwakili satu orang penerima.

"Kedua sertifikat dimasukkan ke plastik, carikan plastik seperti ini kalau atap, genteng bocor tetap aman dan ketiga agar difotokopi jadi kalau hilang ngurusnya lebih gampang," ujar Presiden.

Presiden juga menawarkan agar sertifkat tanah itu "disekolahkan" alias digadaikan.

"Setelah itu ini dapat digunakan bisa disimpan, tapi kalau mau disekolahkan ke bank silakan, ada yang tidak mau disekolahkan? Oh di sini sedikit, di provinsi lain biasanya semua mau disekolahkan," ungkap Presiden yang mengundang tawa masyarakat.

Ia mengingatkan agar sertifikat sebagai agunan ke bank silakan, tapi hati-hati agar agunan ke bank dikalkulasi sehingga bisa dicicil.

"Bisa mengembalikan ndak setiap bulan kalau ndak jangan, simpan saja di rumah karena kalau pinjam bank harus mengangsur, mencicil, kalau hitugannya masuk silakan, tapi kalau tidak jangan," jelas Presiden.

Tidak ketinggalan, Presiden berpesan agar masyarakat menjaga kondisi saat pilkada dan pilpres.

"Baik pemilihan bupati, gubernur dan tahun depan ada pilihan presiden. Silakan pesta demokrasi pilihan berbeda tapi kita harus ingat kita suadara sebangsa dan setanah air jangan sampai karena pilkada, pilpres kita menjadi tidak saling sapa dengan tetangga, kita tidak rukun antarsuku. Silakan pilih pemimpin yang paling baik, setelah itu bapak ibu rukun kembali, bersaudara kembali," tegas Presiden.

Pada 2017 di Papua sudah diselesaikan 70 ribu sertifikat tanah pada 2017, sedangkan pada 2018 targetnya akan mengeluarkan sertifikat untuk 80 ribu bidang tanah di Papua.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Papua pada 11-13 April 2018 dengan sejumlah agenda yaitu penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat, peninjauan Pasar Mama Mama, Kota Jayapura, peninjauan jembatan Holtekamp di Jayapura serta memastikan penanganan setelah kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Asmat, Papua.

Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Sofyan Djalil, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Staf Khusus Presiden Johan Budi, pejabat Gubernur Papua Mayjen Purn TNI Sudarmo serta pejabat terkait lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…