Menristekdikti Minta Inovasi dokter Terawan Agus Tidak Dimatikan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 07 April 2018 - 14:52 WIB

Menristek Dikti Mohamad Nasir. (Foto: IST)
Menristek Dikti Mohamad Nasir. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Palembang- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta agar inovasi yang dilakukan oleh Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) dengan metode digital substraction angiography (DSA) atau metode cuci otak tidak dimatikan.

"Kami mendorong agar semua inovasi perlu diperhatikan. Kalau dimatikan, inovasi di negeri ini tidak akan berkembang," kata Menristekdikti saat membuka rapat kerja Kopertis wilayah II (Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung) di Palembang, Sabtu.

Terawan mendapat sanksi pemecatan sementara per 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019. Terawan dianggap melakukan pelanggaran-pelanggaran etika kedokteran atas praktik kedokteran dengan menggunakan metode cuci otak untuk mengatasi sumbatan di otak.

Meskipun demikian, Menristekdikti mengakui bahwa kasus dokter Terawan tersebut lebih pada urusan profesi.

"Inovasi yang dilakukan juga seharusnya mengikuti standar dari profesi yang ada. Kalau Warsito (penemu rompi dan helm antikanker) bukan dokter, tetapi keduanya sama-sama melakukan inovasi di bidang kesehatan. Jadi, kami minta agar inovasi ini jangan dimatikan." Menristekdikti juga menilai perlu adanya pendampingan agar inovasi yang dilakukan makin baik agar bisa dimanfaatkan. Mengenai kode etik dan sebagainya, lanjut Nasir, dapat dibicarakan dengan persatuan profesi.

Metode cuci otak yang ditemukan oleh Terawan dinilai tidak berbasis penelitian ilmiah. Metode itu dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui pangkal paha untuk melihat apakah ada penyumbatan pembuluh darah di area otak.

Kemudian, kateter yang dipasang itu akan menyemprotkan obat heparin sebagai penghancur plak atau lemak yang menyumbat pembuluh darah.

Penemu rompi dan helm antikanker Warsito Purwo Taruno juga mengakui tidak mudah menembus kekakuan dunia medis di Tanah Air.

"Saya kira tak mudah menembus kekakuan dunia medis Indonesia. Akan tetapi, mau tidak mau itu akan terjadi dengan sendirinya karena ekonomi Indonesia makin terpuruk kalau tak segera beralih ke inovasi," ujarnya seperti dilansir Antara.

Menurut Warsito, seharusnya polemik antara dunia medis dan inovator tidak terjadi jika pemerintah menerapkan Permenkes 1109/Menkes/PER/2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Layanan Kesehatan.

Dalam aturan itu disebutkan bahwea pengobatan komplementer-alternatif meliputi intervensi tubuh dan pikiran, sistem pelayanan pengobatan alternatif, cara penyembuhan manual, pengobatan farmakologi dan biologi, diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan, dan cara lain dalam diagnosis dan pengobatan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin