Usmar Ismail Award Kembali Digelar, Wartawan Sebagai Juri

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 20 Januari 2017 - 13:37 WIB

Poster Lomba Usmar Ismail (Foto:carrotacademy)
Poster Lomba Usmar Ismail (Foto:carrotacademy)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ajang penghargaan untuk insan film yang bertajuk “Usmar Ismail Award” (UIA)  kembali akan digelar pada bulan April mendatang. Ini adalah kali kedua ajang yang mengambil nama salah satu tokoh film nasional ini dilaksanakan, setelah tahun lalu berlangsung sukses.

“Sambutan kalangan perfilman terhadap UIA sangat positif.  Karena selain Festival Film Indonesia, dan juga ajang penghargaan lain, adanya UIA membuat gairah industri perfilman semakin semarak,” kata  Sonny P Sasono, SH. MM selaku ketua panitia pelaksana kepada INDUSTRY.co.id.Jumat (20/1/2017)

Berbeda dengan ajang penghargaan lain, pedoman penjurian dan penilaian Usmar Ismail Award 2017 diarahkan kepada pendekatan dimensi wartawan. “ Hal ini telah kami rumuskan bersama Tim Perumus yang diketuai oleh  Wina Armada SH dan Ketua Panitia Pengarah yang diketuai oleh Adisurya Abdi, “ tambah Sonny

Berbagai pokok pikiran yang kemudian menjadi dasar Pedoman Penjurian dan Penilaian UIA 2017, ialah:Usmar Ismail adalah tokoh wartawan sekaligus tokoh perfilman nasional Indonesia. Maka Usmar Ismail Award diselenggarakan dengan memperhatikan karakteristik profil Usmar Ismal sebagai tokoh wartawan dan sekaligus tokoh perfilman nasional.

“Penyandang profesi wartawan dikenal kritis, independen, berimbang, dekat konteks dan relevansi soal-soal kebaharuan serta peka terhadap persoalan sosial kebangsaaan. Untuk itu, kreteria penjurian dalam UIA terutama diarahkan kepada “dimensi pendekatan wartawan,” dengan tetap sangat memperhatikan aspek-aspek mutu teknis senimatografis dan atau elemen-elemen filmis lainnya,” ujar Ketua Umum Perfiki ini.

Berdasarkan latar belakang itu pulalah, seluruh Anggota Dewan Juri dalam UIA adalah mereka yang memiliki latar belakang wartawan, terutama wartawan bidang kebudayaan, lebih khusus wartawan perfilaman.

Dengan Dewan Juri yang seluruhnya wartawan, UIA memakai kriteria yang lebih mengutamakan aspek-aspek konteksual atau memiliki relevansi dengan potret, problematik dan solusi sosial kebangsaan Indonesia, dengan tetap sangat memperhatikan mutu aspek-aspek sinematografis atau elemen-elemen filmis, baik secara keseluruhan maupun bagian per bagiannya.

Masih terkait dengan nilai-nilai di dunia kewartawanan, film yang menjadi peserta dan di UIA hanya film-film yang telah ditayangkan di biokop umum di seluruh Indonesia dalam tenggang waktu tertentu. Hal ini karena film yang sudah ditayangkan di biokop umum, telah masuk ke ruang publik yang bebas dinilai oleh publik, termasuk oleh wartawan.

Dalam hal ini wartawan adalah “wakil dari sejuta mata publik,” dan dalam menjalankan tugas tidak boleh disensor, dihalang-halangi serta dilindungi oleh hukum. Berdasarkan hal itu peserta UIA tidak perlu lagi menafdatarkan diri sebagai peserta dan sebaliknya Juri UIA tidak perlu pula meminta izin kepada produser terhadap film yang telah diputar di bioskop umum. Dengan kata lain, penilaian terhadap peserta UIA merupakan bagin dari tugas kewartawanan yang dilindungi oleh hukum.

Sebagaimana di dunia kewartawanan, dalam penyelenggaran UIA Dewan Juri juga diperkenankan untuk memilih dan atau menghadirkan narasumber yang dapat diminta pendapat atau masukannya oleh Dewan Juri, baik yang bersifat teknis perfilman maupun yang bersifat tataran wawasan.

Dengan empat hal itulah diharapan UIA memiliki ciri-ciri yang lebih khas di banding dengan berbagai festival film yang ada di Indonesia, dan hal itu pula yang melandasi pemikiran pedoman penjurian dan penilian UIA.  (AMZ)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…