Menteri ESDM Ignasius Jonan Siap Bangun 550 Sumur Bor

Oleh : Herry Barus | Kamis, 05 April 2018 - 19:00 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

INDUSTRY.co.id - Bandung- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, siap membangun 550 sumur bor air tanah secara nasional tahun anggaran 2018 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih yang diprioritaskan di daerah krisis mendapatkan air.

"Ada 550 (sumur bor) secara nasional," kata Ignasius saat peresmian sumur bor air tanah di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (5/4/2018)

 
Ia menuturkan, jatah pembangunan sumur bor air tanah secara nasional itu, sebesar 10 persen atau sebanyak 63 titik sumur bor dibangun di Provinsi Jawa Barat, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 24 titik.

Ia menyampaikan, program pembangunan sumur bor tahun sebelumnya sebanyak 237 titik, kemudian tahun 2018 ditambah menjadi 550 titik sesuai tingkat kebutuhan air bersih di berbagai provinsi.

"Tahun lalu dari 200 sumur bor yang dibangun 24 di Jawa Barat, 10 persen tahun ini programnya 63 sumur bor di Jawa Barat," katanya.

Ia menyampaikan, pembangunan sumur bor tidak harus di wilayah krisis air, tetapi dapat di mana saja selama memberikan manfaat buat kehidupan masyarakat.

Ia mengajak masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat keberadaan sumur bor agar dapat terus memberikan manfaat buat masyarakat.

"Kami banyak membangun (sumur bor) di daerah di seluruh nusantara yang memang kekurangan air bersih," katanya.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar menambahkan, sumur bor yang dibangun memiliki kedalaman rata-rata 125 meter yang dipompa oleh selang 3 PK (paar de kraft/daya kuda), dengan penggerak listrik genset 15 KPH, reservoir 5.000 liter, debit air dua sampai tiga liter per detik dengan kapasitas 1.800 liter.

"Kapasitas produksi air jernih sekitar 3.551 meter kubik per hari, berpotensi mampu melayani atau memenuhi untuk kebutuhan sekitar 43.200 jiwa penduduk," kata Rudy. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.