Asia Pulp & Paper Wujudkan Kemandirian Masyarakat Melalui Program Desa Makmur Peduli Api

Oleh : Hariyanto | Kamis, 05 April 2018 - 08:30 WIB

Asia Pulp & Paper Wujudkan Kemandirian Masyarakat Melalui Program Desa Makmur Peduli Api
Asia Pulp & Paper Wujudkan Kemandirian Masyarakat Melalui Program Desa Makmur Peduli Api

INDUSTRY.co.id - Samarinda – Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang digagas oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai membuahkan hasil.

Program yang dijalankan sejak pertengahan 2017 tersebut berkontribusi menciptakan kemandirian warga desa dalam hal peningkatan kesejahteraan ekonomi maupun keahlian bercocok tanam.

"Dengan adanya program ini, kami tidak perlu lagi mencari pekerjaan di kota, karena kami sudah mendapatkan penghasilan di desa," ujar Toyo, salah satu petani di Desa Mekar Jaya, Rabu (4/4/2018).

Di tempat terpisah, Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, program DMPA memungkinkan APP Sinar Mas untuk membantu memberdayakan masyarakat sekitar sembari mengkombinasikannya dengan upaya pelestarian lingkungan.

Hal ini sejalan dengan komitmen perlindungan hutan APP Sinar Mas yang tertuang dalam Forest Conservation Policy (FCP).

APP Sinar Mas telah menyiapkan dana bergulir hingga US$10 juta untuk membentuk 500 Desa Makmur Peduli Api hingga tahun 2020 di sekitar dan di dalam wilayah konsesi perusahaan di lima provinsi, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

Masyarakat desa yang masuk dalam program DMPA akan mendapatkan pelatihan bercocok tanam hortikultura, tanaman pangan, peternakan, perikanan dan olahan makanan. Hasilnya dapat digunakan oleh warga desa untuk dijual ataupun dimakan sendiri.

"APP memfasilitasi dari hulu hingga ke hilir, mulai dari penyediaan alat, benih, pendampingan, hingga membantu memasarkan produk," kata Suhendra.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia