Kasus Mackarel, APIKI Harapkan Langkah Cepat Dari Pemerintah

Oleh : Hariyanto | Senin, 02 April 2018 - 20:34 WIB

Ilustrasi ikan kaleng
Ilustrasi ikan kaleng

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Penetapan BPOM terhadap kasus ikan kaleng yang mengandung cacing membuat industri pengalengan ikan semakin dirugikan. Sekjen Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI), Ady Surya mengatakan, saat ini sebagian pabrik sudah mulai merumahkan karyawan, karena tidak produksi mackerel.  

 
"Apalagi kalau sampai sudah anjlok kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk ikan kaleng secara keseluruhan, maka tinggal tunggu matinya industry yang sudah dirintis tahun 70-an dan telah mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia sebagai produsen ikan kaleng berkualitas dunia,"  kata Ady, Senin (2/4/2018).
 
"Belum lagi kini sudah mulai muncul pertanyaan dari buyer internasional, ada apa dengan produk ikan kaleng di negeri kita ini, sedangkan di Negara yang membeli produk ikan kaleng Indonesia tidak terjadi apa-apa, damai saja, lolos mutu dan keamanan pangan 'What’s the problem of  your product in your country?' katanya," lanjutnya.
 
Ady mengatakan,  APIKI sangat menyesalkan, kondisi tersebut justru terjadi disaat Presiden Joko Widodo menegaskan untuk berupaya focus meningkatkan ekspor dan telah mengeluarkan Perpres 7/2016 tetang Revitalisasi Industri Perikanan dan diperkuat Inpres 6/2017. 
 
"Keadaan ini juga akan akan mempengaruhi Program Peningaktan Konsumsi Ikan Nasional untuk menyehatkan dan mencerdaskan generasi bangsa dengan makan ikan," tambah Ady.
 
Yang sangat ironis juga, lanjut Ady, bangsa ini sedang berupaya mengatasi mencegah 'Anak Stunting' dimana sangat mebutuhkan suplai calcium dan protein, yang sudah tersedia di ikan kaleng.
      
"Pada kondisi ini kami mengharapkan langkah cepat dari pemerintah terutama Menko Ekonomi dan Menko Kemaritiman, yang mampu mensinergikan kebijakan lintas lembaga BPOM-Kementerian KKP-Kemenperin dan Kemendag," kata Ady.
 
Ia menilai, hal ini sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak bingung dan mencegah hilangnya kepercayaan kepada produk ikan kaleng buatan negeri sendiri.  Namun,  jika tidak dilakukan upaya meredam suasana dan pencerahan masyarakat dgn cara terbaik, ia khawatir industry pengalengan ikan bakalan ambruk menjadi korban ketidakadilan.  
 
"Sedangkan yang dimaksud untuk melindungi masyarakat konsumen, ternyata selama puluhan tahun produk ikan kaleng diproduksi di Indonesia, tidak pernah terjadi pengaduan resiko kesehatan akibat makan ikan kaleng, apalagi sampai korban  jiwa," tambahnya.
 
APIKI meminta agar masyarakat , petugas di daerah dan media benar benar mendapat penjelasan berulang mengenai temuan  dimaksud yang  hanya pada bacth atau kode produksi mackarel kaleng tertentu, dan terjadi pada merk tertentu yang diperiksa.  
 
"Bukan mencakup semua mackerel kaleng, apalagi sampai disamaratakan dengan termasuk sardine kaleng, apalagi tuna kaleng," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…