Kejati Riau Sita 560 Ha Kebun Sawit di Tesso Nilo

Oleh : Irvan AF | Kamis, 19 Januari 2017 - 19:56 WIB

Ilustrasi perambahan hutan untuk kebun sawit. (Bay Ismoyo/AFP)
Ilustrasi perambahan hutan untuk kebun sawit. (Bay Ismoyo/AFP)

INDUSTRY.co.id- Pekanbaru - Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan penyitaan terhadap kebun sawit seluas 560 hektare di kawasan Taman Nasional Tesso Nello.

"Benar, kita sudah berhasil menyita kebun sawit seluas 560 hektare yang masuk di kawasan hutan lindung (Tesso Nello)," kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Sugeng Riyanta di Pekanbaru, Kamis (19/1/2017).

Hal tersebut diketahui saat tim penyidik Pidsus Kejati Riau mengambil surat di Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk melakukan penyitaan kebun sawit itu. Penyitaan tersebut terkait penyidikan perkara korupsi alih fungsi hutan yang masuk kawasan hutan lindung menjadi lahan pribadi.

"Ini perkara lama. Tersangkanya sudah ada satu orang," tuturnya.

Dugaan korupsi ini terjadi karena penerbitan sertifikat hak milik sebanyak 217 untuk 28 orang di taman nasional tersebut. Dalam hal itu, Kejaksaan menetapkan mantan Kepala Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Kampar, ZY sebagai tersangka pada tahun 2014.

Penyidik telah menemukan adanya dugaan sejumlah bukti pelanggaran hukum yang dilakukan oleh ZY saat menjabat Kepala BPN Kampar pada tahun 2003. Penetapan ZY sebagai tersangka oleh penyidik, setelah ditemukan dua alat bukti sesuai pasal 184 ayat 1 KUHAP.

Berdasarkan data, penerbitan sertifikat hak milik yang dibuat, tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pendaftaran tanah dan tata cara pemberian hak atas tanah sebagaimana yang diatur Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 dan Peraturan Kepala Badan Nomor: 03 Tahun 1999 jo Nomor: 09 Tahun 1999.

Dalam kasus ini, BPN Kampar tidak mengisi blanko risalah pemeriksaan tanah dengan benar. Namun hal tersebut telah dijadikan dasar untuk rekomendasi pemberian hak milik kepada pemohon sertifikat hak milik. Oleh penyidik, perbuatan ZY dijerat dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan TIndak Pidana Korupsi.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…