Cawagub Dedi Mulyadi Perhatikan Sektor Wisata Jabar

Oleh : Herry Barus | Senin, 02 April 2018 - 04:50 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. (Foto : IST)
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. (Foto : IST)

INDUSTRY.co.id - Purwakarta- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memproyeksikan kawasan pegunungan di Kabupaten Garut, Jabar, menjadi sector wisata unggulan di Jawa Barat.

"Garut dikenal dengan kawasan pegunungan. Kondisi alamnya sangat indah dan cuacanya sejuk. Saya kira, Garut memiliki segalanya untuk menjadi daerah wisata unggulan," katanya, dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Minggu (1/4/2018)

Dedi menyampaikan gagasannya itu di hadapan ribuan Kelompok Tani Prima Jaya yang memproduksi berbagai komoditas pertanian, di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Garut.

Ia menilai, areal pertanian di daerah tersebut berpotensi memiliki nilai tambah dalam mewujudkan objek wisata unggulan di Garut. Tapi itu hanya bisa terjadi jika pemerintah dan masyarakat berkolaborasi membuka akses pariwisata.

Hal lain yang perlu dilakukan, katanya, perlu dilakukan penataan kampung. Rumah-rumah warga di daerah wisata itu ditata sedemikian rupa dengan konsep arsitektur "julang ngapak" ala Jawa Barat.

Langkah itu dilakukan untuk menarik wisatawan agar datang ke daerah tersebut. Nantinya, para wisatawan bisa menginap di rumah warga setelah siang harinya belajar bertani.

"Dengan begitu, maka tingkat hunian rumah warga menjadi ukuran kunjungan wisatawan. Malamnya mereka menginap, siang harinya mereka belajar bertani," kata Dedi.

Selain itu, ada satu langkah lain yang menjadi prasyarat utama untuk mewujudkan gagasan tersebut, yakni aktivasi daya dukung lingkungan. Artinya, hutan lebat, hamparan sawah dan ladang tidak boleh diubah untuk peruntukan lain.

"Jadi kalau warga Jawa Barat tidak mau dimakan harimau, rumah harimau (hutan) jangan diganggu. Kalau warga Jabar tidak ingin kekurangan beras, areal sawah jangan diganggu. Kalau warga Jawa Barat tidak ingin kekurangan sayur mayur, ladang jangan diganggu," kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…