Kopi Indonesia Curi Perhatian Pasar Wisata Vietnam

Oleh : Herry Barus | Minggu, 01 April 2018 - 13:25 WIB

Kopi Ilustrasi
Kopi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Hanoi- Kopi asli Indonesia kembali mencuri perhatian penikmat kopi di luar negeri, yang kali ini terjadi pada Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018, di Hanoi International Center for Exhibition, Vietnam.

Hingga hari ke empat VITM, Minggu (1/4/2018)  Paviliun Indonesia yang berada di Hall B 1 menjadi salah satu titik kumpul pengunjung. Selain mencari informasi soal tujuan wisata di Tanah Air, pengunjung ternyata banyak yang terpikat dengan cita rasa dan aroma khas kopi Nusantara.

Kepala Bidang Pemasaran Area IV wilayah Indochina Kementerian Pariwisata Heri Hermawan mengatakan kopi Indonesia dengan berbagai keunggulannya, belakangan ini selalu dijadikan pendukung dalam setiap mengikuti pasar pariwisata.

"Stand kopi menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung, selain juga disain replika Kapal Pinisi Nusantara yang ditempatkan di bagian depan Paviliun Indonesia " katanya.

Pada VITM 2018 ini, Kemenpar memboyong seorang barista, Grammy Marella Averil dari Home Coffe Roastery, Solo.

Perempuan berusia 29 tahun berasal dari Solo ini, setiap hari pameran setidaknya melayani antrean pengunjung hingga 250-300 gelas per hari.

Sambil meracik kopi, Grammy juga sekali-kali berbincang dengan pengunjung yang rela antre untuk mendapatkan secangkir kopi. "Ya, obrolannya pastinya nyambung apalagi kalau ketemu dengan orang yang doyan kopi," katanya.

Pada VITM ini, Grammy menyuguhkan empat varian kopi, yaitu Aceh Gayo, Toraja, Mandailing, dan kopi Sidikalang.

Biasanya respons penikmat kopi akan terlihat setelah merasakan kopi Indonesia. Bahkan ada pengunjung yang kembali datang hanya untuk mengatakan bahwa kopi Indonesia sangat nikmat karena memiliki cita rasa tinggi.

"Kopi yang saya minum kemarin (kopi Toraja) sangat enak ada rasa coklatnya. Di sini (Hanoi) banyak cafe yang menyediakan kopi khas Vietnam, tapi ini beda," kata Giang Nguyen (30), seorang pekerja lepas di Hanoi.

Grammy, menggeluti kopi sejak tahun 2014. Berkat ketekunannya, ia bahkan sudah dipercaya memberikan pelatihan barista di sejumlah hotel di Bali dan Batam.

Selain Vietnam, ia pun mengikuti pameran di sejumlah kota dunia, seperti Mumbai, New Delhi, Madrid, Berlin, London, Jerman, Amsterdam, Toykyo dan Seoul.

"Rata-rata orang Asia meminum kopi dengan menambahkan krimer dan gula, sedangkan orang Eropa gemar kopi ekspresso tanpa gula," ujarnya.

Sukanya, tambah Grammy, makin banyak kenal dengan orang-orang dari berbagai negara karena mempromosikan kopi terbaik Indonesia, sedangkan dukanya hampir tidak ada. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.