Kadin: Pencegahan Konflik Sangat Penting Bagi Perusahaan Kelapa Sawit

Oleh : Hariyanto | Kamis, 19 Januari 2017 - 16:38 WIB

kelapa sawit (ilustrasi)
kelapa sawit (ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menyambut baik temuan penelitian “The Cost of Conflict in Palm Oil in Indonesia” dilaksanakan oleh Daemeter Consulting sebagai panggilan bagi dunia usaha untuk bertindak.

"Mengingat tingginya kerugian yang diderita perusahaan yang terlibat dalam konflik lahan, sangatlah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan pencegahan, penanganan serta penyelesaian konflik", ujar Shinta W Kamdani, Wakil Ketua Umum Hubungan Internasional KADIN dan Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).

Presiden Direktur Daemeter Aisyah Sileuw melalui keterangan tertulis yang di terima INDUSTRY.co.id di jakarta, Kamis (19/1) menyatakan, penelitian ini secara jelas menunjukkan bagaimana konflik sosial berdampak bagi perusahaan kelapa sawit.

"Diharapkan dapat membantu para eksekutif dan jajaran manajerial untuk membuat kebijakan dan keputusan operasional yang lebih baik untuk menghindari dan mengelola konflik,” kata Aisyah.

Ia mengatakan, Meskipun penelitian ini tidak mengungkapkan biaya akibat konflik bagi masyarakat maupun pemerintah namun diakui biaya kerugian tersebut sangatlah signifikan.

“Meskipun dengan ukuran sampel yang kecil dan lingkup yang sempit, temuan kami mengindikasikan bahwa konflik sosial berdampak secara signifikan, tidak dipahami dengan baik dan berpotensi menghambat produktivitas perusahaan, masyarakat dan pemerintah serta negara Indonesia secara keseluruhan,” ujar Aisyah.

Penelitian ini memiliki fokus untuk menghitung nilai finansial akibat konflik-konflik sosial yang dialami lima perkebunan kelapa sawit di Kalimantan dan Sumatera dengan mengidentifikasi beberapa tema umum seputar konflik sosial sektor kelapa sawit. Jakarta, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menyambut baik temuan penelitian “The Cost of Conflict in Palm Oil in Indonesia” dilaksanakan oleh Daemeter Consulting sebagai panggilan bagi dunia usaha untuk bertindak.

"Mengingat tingginya kerugian yang diderita perusahaan yang terlibat dalam konflik lahan, sangatlah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan pencegahan, penanganan serta penyelesaian konflik", ujar Shinta W Kamdani, Wakil Ketua Umum Hubungan Internasional KADIN dan Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).

Presiden Direktur Daemeter Aisyah Sileuw melalui keterangan tertulis yang di terima INDUSTRY.co.id di jakarta, Kamis (19/1) menyatakan, penelitian ini secara jelas menunjukkan bagaimana konflik sosial berdampak bagi perusahaan kelapa sawit.

"Diharapkan dapat membantu para eksekutif dan jajaran manajerial untuk membuat kebijakan dan keputusan operasional yang lebih baik untuk menghindari dan mengelola konflik,” kata Aisyah.

Ia mengatakan, Meskipun penelitian ini tidak mengungkapkan biaya akibat konflik bagi masyarakat maupun pemerintah namun diakui biaya kerugian tersebut sangatlah signifikan.

“Meskipun dengan ukuran sampel yang kecil dan lingkup yang sempit, temuan kami mengindikasikan bahwa konflik sosial berdampak secara signifikan, tidak dipahami dengan baik dan berpotensi menghambat produktivitas perusahaan, masyarakat dan pemerintah serta negara Indonesia secara keseluruhan,” ujar Aisyah.

Penelitian ini memiliki fokus untuk menghitung nilai finansial akibat konflik-konflik sosial yang dialami lima perkebunan kelapa sawit di Kalimantan dan Sumatera dengan mengidentifikasi beberapa tema umum seputar konflik sosial sektor kelapa sawit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…