Pemerintah Respon Positif Perbaikan Laporan JPMorgan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Januari 2017 - 04:17 WIB

Sri Mulyani Menteri Keuangan
Sri Mulyani Menteri Keuangan

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merespons positif perbaikan laporan dari bank investasi, JPMorgan Chase Bank, N.A, yang menaikkan peringkat ekuitas Indonesia menjadi netral (neutral) dari rendah (underweight).

"Ya baik saya rasa, pokoknya semua laporan dari berbagai institusi yang memiliki peranan dan pengaruh, tentu kita baca secara baik, karena buat pemerintah itu masukan positif maupun negatif," kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Sri Mulyani memastikan seluruh laporan terkait kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan dari lembaga riset maupun sektor perbankan akan menjadi perhatian pemerintah sebagai bahan koreksi.

"Nanti kita lihat semuanya, jadi kita mengikuti data-data laporan yang baik, tidak baik atau kritis," ujarnya.

Terkait kemungkinan pemerintah menjalin kerja sama kembali dengan JPMorgan, Sri Mulyani mengatakan hal tersebut sebaiknya mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 234/PMK.08/2016 mengenai Dealer Penjual Surat Utang Negara (SUN).

"Di PMK sudah disebutkan tata cara pemilihan dealer," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Dalam PMK tersebut, dijelaskan dealer utama yang dicabut penunjukkannya dapat mengajukan permohonan untuk kembali menjadi dealer utama 12 bulan setelah pencabutan kerja sama.

Dalam catatan Antara, JPMorgan telah menerbitkan riset yang menetapkan peringkat Indonesia menjadi "underweight". Dalam riset berjudul "Trump Forces Tactical Changes", JPMorgan menyebutkan penurunan peringkat karena risiko yang cukup besar di pasar Asia Pasifik.

Riset JPMorgan pada November 2016 tersebut dipandang Pemerintah Indonesia tidak menyeluruh karena tidak mempertimbangkan perbaikan kondisi fundamental ekonomi.

Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengambil keputusan untuk memutus kemitraan dengan JPMorgan karena hasil riset lembaga tersebut dinilai berpotensi menciptakan gangguan stabilitas sistem keuangan nasional.

Dengan pencabutan kemitraan itu maka JPMorgan tidak lagi menjadi agen penjual SUN pemerintah, peserta lelang SBSN pemerintah, "joint lead underwriter Global Bonds" dan bank persepsi untuk penerimaan negara.

Namun, laporan riset terbaru JPMorgan pada Senin (16/1) telah mencantumkan kenaikan peringkat ekuitas Indonesia menjadi "neutral" dari "underweight".

Kenaikan peringkat tersebut berdasarkan kondisi pasar modal di negara berkembang, termasuk Indonesia, yang dapat bertahan setelah volatilitas pasar obligasi pasca-terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS.

"Fundamental makro Indonesia kuat, dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi dan rasio rendah dari utang terhadap PDB, dan reformasi ekonomi," sebut JPMorgan dalam laporan risetnya.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Jumat, 19 April 2024 - 07:40 WIB

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Dalam rangka membangun komunikasi serta sinergitas, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima kunjungan kerja Komanda Grup C Pasukan Pengamanan Presiden…

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Jumat, 19 April 2024 - 06:58 WIB

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Menutup Triwulan I Tahun 2024, Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) ditunjuk sebagai pemenang lelang Pembangunan Jalan Trans Papua ruas…

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…