Pemerintah Tidak Akan Tutup Keran Impor Baja Secara Total

Oleh : Hariyanto | Rabu, 18 Januari 2017 - 15:53 WIB

Ilustrasi Industri Baja
Ilustrasi Industri Baja

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri dalam negeri belum cukup untuk memasok kebutuhan baja nasional dan varian baja sangat beragam karena itu Pemerintah tidak mungkin menutup keran impor baja secara total.

"Memang ada beberapa yang akan jadi korban, karena kebutuhan hilir lebih tinggi dari pada kemampuan suplai dari hulu. Tapi, kebijakan ini tidak serta merta mengganggu industri hilir, kami bertanggung jawab menjaga keseimbangan industri logam dari hulu sampai hilir," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), I Gusti Putu Suryawiryawan di Jakarta, Rabu (18/1).

Menurut Putu, saat ini pemerintah terpaksa mengeluarkan aturan pengetatan impor karena banjir impor baja dari Tiongkok. Kebijakan tersebut juga dikeluarkan untuk memberantas spekulan-spekulan yang berkedok industri.

"Suplai demand baja tidak seimbang, harus banyak disempurnakan. Yang paling sulit memang baja di commercial grade," ujarnya.

Pengetatan impor baja diatur dalam Permendag 82/2016 tentang ketentuan impor besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia atau Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), hingga 9 Januari 2017, impor dari Tiongkok di pelabuhan Tanjung Priok untuk H-beam hanya 10.413 metrik ton dan baja canai panas atau hot rolled coil (HRC) mencapai 5.083 metrik ton. (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…