Airlangga Tokoh Teknokrat Patut Diperhitungkan Sebagai Cawapres Golkar di Pipres 2019

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 13:53 WIB

Presiden Jokowi dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto Dok Industry.co.id)
Presiden Jokowi dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Eksekutif lembaga kajian Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengimbau Golkar segera mengajukan calon Wakil Presiden untuk mendongkrak elektabilitas partai. Airlangga Tokoh Teknokrat Patut Diperhitungkan Sebagai Cawapres Golkar di Pipres 2019

"Saya tidak tahu ini bagian dari strategi atau tidak, tapi ketika Golkar tidak menempatkan posisinya secara kuat di Pilpres itu akan menjadi faktor penghambat untuk melaju kencang," kata Yunarto Wijaya seusai memberikan pemaparan hasil survei elektabilitas Golkar di Rakernas Golkar di Jakarta, Jumat (23/3/2018)

Yunarto yang akrab disapa Toto melihat Golkar menganut prinsip pelan tapi pasti. Namun jika melihat dua partai pendukung pemerintah yakni PKB dan PPP keduanya sudah lebih gencar mengajukan ketua umumnya sebagai cawapres.

"Kalau kita lihat, lebih 'alon-alon asal kelakon' Golkar ini. Tidak segesit atau sekencang lari dari misalnya PKB yang sudah mengajukan ketum sebagai cawapres, billboard dari mas Romahurmuziy Ketum PPP juga sudah mulai banyak," ujar Toto.

Toto menilai Golkar merupakan partai kedua terbesar dalam partai pendukung Jokowi yang secara logika pantas dan berhak untuk ikut bertarung dalam merebutkan posisi cawapres. Menurut dia dengan menempatkan kader terbaiknya dalam bursa cawapres, maka sebuah partai akan mendapat dorongan elektoral yang besar.

Sementara itu jika menimbang nama Airlangga Hartarto untuk diusulkan sebagai cawapres Jokowi, Toto memandang Airlangga merupakan tokoh teknokrat yang patut diperhitungkan.

"Harus diakui pak Airlangga bukan sosok yang kuat secara elektoral, tapi memiliki kemampuan teknokrat. Dia bukan sosok seperti Gatot, bukan Anies yang memiliki modal elektoral, tapi dia sosok setengah teknokrat dan politisi yang patut diperhitungkan," jelas Toto.

Dia mengatakan sejatinya Jokowi memang tidak membutuhkan pendamping yang dapat menggenjot elektoralnya. Sebab selama ini tidak ada tokoh yang betul-betul bisa mengangkat nama Jokowi dengan sangat tinggi.

Toto memandang Jokowi besar karena kinerjanya sendiri. Oleh karenanya elektabilitas pendamping Jokowi nantinya bukan sebuah hal yang menjadi sangat penting.

"Artinya sebenarnya Jokowi bukan membutuhkan sosok yang bisa mendongkrak elektabilitas karena faktor kinerja jauh lebih penting. Yang penting bagaimana chemistry dan loyalitas lima tahun ke depan. Oleh karenanya nama pak Airlangga yang setengah teknokrat dan politisi patut diperhitungkan," ujar dia kepada awak media di Jakarta.

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya baru akan membahas soal cawapres setelah perhelatan Pilkada Serentak 2018 selesai.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.