Kemenperin Pastikan Serapan Garam Lokal Tak Akan Terganggu Oleh Impor

Oleh : Ridwan | Jumat, 23 Maret 2018 - 09:55 WIB

Ilustrasi Tambak Garam
Ilustrasi Tambak Garam

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan penyerapan garam hasil kerja petani lokal tidak akan terganggu oleh masuknya garam impor tahap kedua sebanyak 676 ribu ton.

Direktur Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, mengatakan pihaknya akan membagi kuota garam sesuai dengan kebutuhan setiap importir.

"Kami akan sesuikan dengan kapasitas yang mereka butuhkan agar tak terhenti produksinya," ujar Sigit seperti dilansir Tempo di Jakarta (22/3/2018).

Sigit menambahkan, saat ini bahan baku industri pengguna garam semakin menipis. Hal itu berdampak pada keterlambatan berbagai industri terkait seperti aneka pangan, farmasi, perminyakan, deterjen, hingga pengolahan air.

"Kita tidak akan mungkin dibiarkan berhenti, tenaga kerjanya juga nanti bagaimana?" Tambahnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan, kadar natrium klorida (NaCl) garam domestik masih belum bisa memenuhi kebutuhan industri. "Kadar NaCl garam domestik berkisar 84-94 persen," kata Sigit.

Namun, terdapat industri pengolah garam yang akan menyerap dan meningkatkan spesifikasi komiditi tersebut. Adapun industri, khususnya di bidang makanan dan minuman, membutuhkan garam berkadar NaCl 97 persen.

"Industri mamin memang menyuplai bahan baku dari perusahaan pengolah. Saat ini ada 9 (pengolah) yang akan serap garam rakyat," katanya.

Pemerintah memproyeksikan total produksi garam nasional sebesar 1,5 juta ton pada tahun ini. Di luar pemenuhan untuk konsumsi, masih ada jatah 750-800 ribu ton untuk industri. Jumlah itu masih akan berkurang hingga 650 ribu ton usai pengolahan.

"Akan ada loss sekitar 20 persen, misalnya setelah dicuci dan sebagainya." tuturnya.

Pemerintah pun menjanjikan pengawasan terhadap aktivitas para importir melalui sejumlah surveyor independen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…