Bappenas Gagas Forum Pembangunan Indonesia 2018

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 09:33 WIB

Gedung Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (thepresidentpost)
Gedung Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (thepresidentpost)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Pemerintah Australia akan menggelar Forum Pembangunan Indonesia (Indonesia Development Forum/IDF) 2018 pada 10-11 Juli 2018 di Jakarta.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro dalam peluncuran IDF 2018 di Jakarta, Kamis (22/3/2018) mengatakan IDF yang digagas Bappenas sejak 2017 merupakan forum pembangunan yang sifatnya berkelanjutan.

Melanjutkan tema tahun lalu, IDF 2018 akan membahas upaya mengatasi disparitas. IDF 2018 akan mengusung tema "Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago", dan merupakan kelanjutan dari IDF 2017 yang bertema "Fighting Inequality for Better Growth".

Dalam dua tahun terakhir, rasio disparitas cenderung menurun. Pada 2017, rasio gini Indonesia berada pada level 0,393, dan pada 2018 ditargetkan turun menjadi 0,380.

Dalam RPJMN 2015-2019, rasio ketimpangan ditargetkan mencapai 0,36 pada 2019. Melalui IDF 2018, pemerintah berharap mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan fakta dari seluruh pemangku kepentingan sebagai masukan bagi penyusunan RPJMN 2020-2024.

Tidak hanya menampilkan paparan dari para ahli dan akademisi, IDF 2018 juga membuka peluang bagi pemangku kepentingan untuk menonjolkan cerita sukses di tingkat lokal yang dapat diadopsi di skala nasional.

"Kami ingin mencari terobosan baru dari para ahli dan akademisi, baik dari dalam maupun luar negeri, mengenai kemiskinan dan disparitas yang telah diuji di komunitas, sehingga menjadi pembelajaran dan insipirasi bagi daerah lain," jelas Bambang.

Perencanaan dan pengawasan yang ketat terhadap program prioritas serta pelibatan pemangku kepentingan yang lebih luas diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan inklusif, daya saing, dan SDM berkualitas.

"Presiden Jokowi terus mendorong pembangunan infrastruktur sebagai salah satu langkah pemerataan ekonomi, khususnya di timur Indonesia. Kita harus mulai menyesuaikan struktur ekonomi regional yang dapat menjawab masalah disparitas," tutur Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Charge d'Affaires Kedutaan Australia untuk Indonesia, Allaster Cox, mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas peluncuran IDF 2018.

Allaster memandang disparitas sebagai prioritas sekaligus tantangan bersama bagi pemerintah Australia dan Indonesia.

"Kami mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi disparitas regional, karena pertumbuhan yang kuat dan merata adalah tujuan inti dari kemitraan ekonomi kedua negara. Kami berharap IDF kedua ini akan menghasilkan gagasan baru untuk mengatasi disparitas di Indonesia," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.