Bappenas Dorong Optimalisasi Pusat Pertumbuhan Luar Jawa

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 09:05 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong optimalisasi peran pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Jawa sebagai upaya mengurangi ketimpangan antara kawasan barat dan timur Indonesia.

"Kami menyadari kontribusi Jawa (terhadap ekonomi nasional) 58 persen relatif kurang adil kalau melihat pulau Jawa tidak terlalu luas dibandingkan yang lain," kata Bambang dalam peluncuran Forum Pembangunan Indonesia (Indonesia Development Forum/IDF) 2018 di Jakarta, Kamis (22/3/2018)

Bappenas mencatat 80,15 persen perekonomian Indonesia berasal dari Jawa dan Sumatera. Andil produk domestik regional bruto (PDRB) di Jawa mencapai 58,49 persen terhadap nasional pada 2017 dan Sumatera 21,66 persen.

Sementara di andil PDRB Kalimantan terhadap perekonomian nasional mencapai 8,20 persen, Sulawesi 6,11 persen, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur 3,11 persen, Papua 1,91 persen, dan Maluku 0,52 persen.

Bambang mengatakan kontribusi perekonomian Jawa yang paling besar di Indonesia juga menyebabkan penduduk bertumpuk di pulau tersebut.

Kepadatan penduduk di Jawa menimbulkan berbagai masalah, misalnya masalah kemacetan di perkotaan maupun masalah di perdesaan seperti minimnya kepemilikan lahan oleh petani yang rata-rata hanya setengah hektare per petani.

"Banyak sekali isu yang akan muncul kalau ekonomi suatu negara terkonsentrasi di suatu wilayah. Isu tersebut akan diangkat di IDF untuk mendapatkan solusinya," ucap Bambang seperti dilansir Antara.

Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Pemerintah Australia melalui Knowledge Sector Initiative (KSI) akan menggelar IDF 2018 pada 10-11 Juli 2018 di Jakarta.

Melanjutkan tema tahun lalu, IDF 2018 akan membahas upaya mengatasi kesenjangan antardaerah dengan mengusung tema "Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago", dan merupakan kelanjutan dari IDF 2017 yang bertema "Fighting Inequality for Better Growth".

Melalui IDF 2018, pemerintah berharap mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan fakta dari seluruh pemangku kepentingan sebagai masukan bagi penyusunan RPJMN 2020-2024.

"Dalam IDF 2018 nanti isunya adalah bagaimana menyeimbangkan kontribusi peranan ekonomi Jawa dibandingkan pulau lainnya. Pemerataan tidak bisa dilakukan dalam sekejap, harus ada upaya lebih," pungkas Bambang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…