G20 Sepakat Tingkatkan Kewaspadaan Mata Uang Kripto

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 08:38 WIB

Gubernur BI Agus Martowardojo (Foto Rizki Meirino)
Gubernur BI Agus Martowardojo (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Negara-negara G-20 termasuk Indonesia secara resmi menyepakati peningkatan kewaspadaan dan pemantauan terhadap transaksi dan risiko aset berlandaskan kriptografi (crypto-asset) termasuk mata uang kriptografi (cryptocurrency).

Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G-20 dalam pertemuan di Buenos Aires, Argentina, 19-20 Maret 2018, memandang "crypto-asset" rentan dengan pelanggaran perlindungan konsumen dan investor, dapat dimanfaatkan untuk penghindaran perpajakan, dan tindak pidana pencucian uang serta pendanaan terorisme.

"Selain itu, crypto-asset dapat menimbulkan dampak negatif bagi stabilitas sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/3/2018)

Indonesia diwakili oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan itu.

Oleh karena kesadaran tentang "crypto-assets" itu, negara-negara G20 sepakat untuk menugaskan Standard Setting Bodies (SSB) agar memantau terhadap transaksi dan risiko "crypto-asset" serta melakukan asesmen terhadap upaya multilateral yang diperlukan.

Namun, G-20 juga mengakui teknologi yang melandasi "crypto-assets" dapat meningkatkan efisiensi dan mendorong inklusivitas di sistem keuangan.

Di sisi lain, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral juga menyambut baik penyelesaian Basel III sebagai salah satu elemen penting reformasi di sektor keuangan pascakrisis keuangan global. G20 juga berkomitmen untuk mengimplementasikan dan senantiasa mengevaluasi reformasi sektor keuangan yang telah berjalan dan dampaknya bagi pembiayaan infrastruktur sehingga dapat memperkuat sistem keuangan.

Terkait volatilitas pasar keuangan global, G-20 menyadari perlunya kewaspadaan terhadap potensi risiko dan kerentanan ekonomi, termasuk meningkatnya gejolak pasar keuangan yang terjadi saat ini.

"Untuk itu, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengatasi permasalahan struktural yang menghambat pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketidakseimbangan global yang berlebihan dan memitigasi risiko melalui berbagai kebijakan yang ada," tulis Bank Indonesia.

Negara-negara G20 juga terus menyampaikan dukungan bagi pembangunan di negara-negara miskin, melanjutkan pembahasan agenda perpajakan internasional, dan mendukung upaya mengatasi tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…