BI Percepat Kewajiban Seluruh ATM/Debit Gunakan Chip

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 08:32 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia memastikan memajukan batas waktu penerapan 100 persen teknologi chip pada kartu ATM/Debit dan kartu kredit, tidak perlu menunggu hingga 31 Desember 2021 seperti peta jalan standar spesifikasi teknologi chip pada alat pembayaran.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis (22/3/2018) mengatakan BI telah mengevaluasi kasus penyadapan data (skimming) kartu ATM/Debit yang menimpa nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dalam dua pekan terakhir.

Penyadapan data tersebut dapat dilakukan karena kartu ATM/Debit nasabah BRI yang menjadi korban, masih menggunakan pita magnetik, bukan chip.

"Seperti diketahui, kita punya Implementasi Standar Nasional Kartu ATM/DEBIT (National Standard of Indonesian Chip Card Specification/NSICCS) misalnya 2019 harus 30 oerseb, 2021 harus 100 persen. Nah ini kita mau percepat," ujar dia.

Namun, BI masih mengkaji perubahan tenggat waktu yang tepat untuk penerapan 100 persen kartu ATM/Debit dengan teknologi chip.

Merujuk Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/52/DKSP, dalam rencana NSICCS itu, Bank Sentral mewajibkan perbankan untuk memenuhi minimal 30 persen kartu ATM/Debit yang beredar sudah menggunakan chip di akhir 2018 ini.

Baru pada 31 Desember 2021, BI mewajibkan sebanyak 100 persen kartu ATM dan atau kartu Debit yang beredar sudah menggunakan teknologi chip dan PIN online enam digit.

"Dengan adanya fraud yang marak, kita ingin magnetik itu diganti dengan chip segera," ujarnya.

Perbankan, kata Onny, tidak perlu berdalih biaya pengadaan chip yang mahal. Saat ini, biaya chip yang sebesar dua dolar AS per keping, kata Onny, sudah jauh menurun dibanding biaya chip pada 2016 dan 2-17.

Onny juga akan meminta perbankan memutakhirkan mesin ATM dan Perekam Data Elektronik (Electronic Data Capture/EDC) dengan teknologi chip agar mampu membaca kartu chip nasabah.

"Kartu chip dulu memang mahal, tapi sekarang sudah mulai terjangkau. Terutama bank yang besar dan bank yang terkena fraud harus segera bertindak (mengganti kartu ke teknologi chip)," katanya.

Pada pekan depan, BI akan memanggil Asosiasi Sistem Pembayaran (ASPI) dan industri perbankan untuk mensosialisasikan percepatan upaya migrasi kartu pita magnetik ke chip.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, kejahatan "skimming" kartu ATM/Debit memiliki beberapa modus, di antaranya menempelkan alat pembaca kartu di mulut mesin ATM serta kamera tersembunyi di penutup tombol PIN.

Alat pembaca kartu tersebut akan mengambil data kartu secara otomatis untuk penggandaan kartu. Sementara kamera tersembunyi diperlukan untuk mengetahui PIN dari kartu ATM.

Selain perbankan, nasabah juga diminta untuk aktif mengamankan data dalam kartu ATM/debitnya. Caranya dengan mengganti PIN secara berkala dan mengaktifkan SMS notifikasi sebagai pemberitahuan jika ada transaksi yang mencurigakan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…