2018, Hotel Berbintang di Manado Ini Targetkan Okupansi Hingga 83 Persen

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 22 Maret 2018 - 19:00 WIB

Four Points by Sheraton Manado (Foto: booking.com)
Four Points by Sheraton Manado (Foto: booking.com)

INDUSTRY.co.id, Manado - Hotel berbintang Four Point Manado menargetkan okupansi atau tingkat hunian kamar di tahun 2018 mencapai 83 persen di tahun 2018 ini.

"Kami cukup optimistis melihat kondisi perekonomian Sulut yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata General Manager Four Points by Sheraton Manado, Herinova di Manado.

Dia mengatakan potensi peningkatan tingkat hunian tersebut, karena tingginya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok.

Ia menjelaskan kehadiran Four Points by Sheraton di Manado telah mendapat sambutan baik dari pasar, sebab sejak dibuka Maret 2017 silam, pihaknya mampu menutup tahun dengan okupasi yang memuaskan.

"Jadi tidak satu tahun penuh, kami mulai bulan Maret 2017 dan hingga akhir tahun kami mencatat jumlah okupansi 2017 menyentuh 72 persen, hal ini sungguh luar biasa bagi hotel pendatang baru," katanya.

Sehingga, dengan Four Points by Sheraton Manado genap berusia satu tahun kali ini, diharapkan semua target akan tercapai bahkan melampaui.

"Mari kita gapai masa depan Four Points by Sheraton Manado yang lebih baik dengan kekuatan satu kekuatan tim yang kompak," ujar Herinova Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud mengatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Manado, Provinsi Sulut pada Januari 2018 sebesar 60.24 persen.

"TPK yang berada di atas 50 persen, menandakan bahwa rata-rata kamar hotel terisi," katanya.

Dia mengatakan, kendati TPK atau occupancy rate hotel berbintang cukup baik, namun mengaalami penurunan sebesar 16,02 poin jika dibandingkan dengan Desember 2017, yang ketika itu tercatat 76,26 persen.

Tapi, katanya, secara YoY, meningkat sebesar 16,68 poin dibandingkan dengan TPK bulan Januari 2017 yang hanya sebesar 43,56 persen.

Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang tiga pada bulan Januari 2018 mencapai 64,37 persen dan merupakan TPK tertinggi.

Sementara TPK hotel bintang empat sebesar 63,88 persen, diikuti hotel bintang dua sebesar 48,74 persen, hotel bintang satu sebesar 48,56 persen, dan hotel bintang lima sebesar 38,42 persen. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…