Perkenalkan Kain Indonesia, Kemenpar Dukung Pameran Adiwastra Nusantara 2018

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 22 Maret 2018 - 15:30 WIB

Kain Sutera Soppeng (Chodijah Febriyani/Industry.co.id)
Kain Sutera Soppeng (Chodijah Febriyani/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Selain batik, Indoensia memiliki beragam kain tradisional yang tak kalah indah dengan batik. Untuk mengenal kain tradisional lebih mendalam dan mempromosoikan kain Indonesia lainnya, akan digelar melalui pameran Adiwastra Nusantara 2018, sebanyak 450 peserta dari 33 Provinsi di Indonesiayang akan digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 11 hingga 15 April 2018 mendatang.

“Hanya Papua saja yang tidak ada karena tidak memiliki kain. Wastra (kain) ini merupakan identitas bangsa ini. Misalnya jika menyebut Batik sudah pasti itu Indonesia. Jika menyebut Tanjak itu berasal dari Palembang. Inilah modal kita yang akan kita jual keluar negeri,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, melalui siaran persnya kepada Industry.co.id, Rabu (21/3/2018).

Dengan Mengusung tema “Nuansa Kekinian dalam Balutan Wastra Adati Nusantara” ini akan menampilkan karya wastra adati atau kain tradisional unggulan dari seluruh daerah di Indonesia. Serta usaha rintisan berbasis e-commerce yang digeluti oleh kaum muda dan menjadi ajang unjuk rupa start-up company dibidang wastra.

“Pameran kali ini merupakan paradoxical. Kita gunakan era kekinian untuk merevitalisasi budaya tradisional. Budaya modern yang berbau digitalisasi dengan menampilkan sisi ketradisionalan,” kata Pitana.

Pada event yang sudah memasuki tahun ke-11, ini berkaitan dengan sektor  pariwisata, karena sama-sama menjadi bagian dari ekonomi kreatif atau creative industry. Sehingga mempunyai hubungan sangat erat atau bersimbiosis mutualisme.

“Berbagai cara terus kita promosikan ke wisatawan mancanegara. Bahkan saat pameran internasional kita selalu hadirkan budaya sebagai atraksi. Kita pernah menggunakan spa, juga pernah mengajak wisman untuk membatik bahkan hingga menenun. Dan Wastra salah satu yang kita gunakan sebagai benda atau sebagai fashion show,” ucap Pitana.

Sementara itu, dikesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Pameran Adiwastra Nusantara 2018, Wida D. Herdiawan menambahkan, tahun ini akan menargetkan 60 ribu pengunjung selama lima hari pameran berlangsung.

“Tahun lalu kita mencatat transaksi langsung selama penyelenggaran mencapai 50 miliar. Tahun ini kami targetkan naik 10 persen menjadi 60 miliar. Dengan taget pengunjung sebanyak 60 ribu,” ucapnya.

Pameran Adiwastra Nusantara 2018 kali ini akan menampilkan pegelaran busana rancangan para desainer muda alumni dari Esmod Jakarta, bernuansa etnik atau kombinasi wastra adati dengan desain kekinian yang mulai menjadi trend. Bukan hanya di komunitas generasi yang lebih tua, namun juga di kalangan generasi milenial.

Sepanjang acara, juga akan ada beberapa kegiatan yang tentu menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung selama gelaran. Seperti Fashion Show, tari-tarian, Seminar, Workshop membatik bagi ibu-ibu, Pertunjukan musik dan ada pula Lomba Selendang Indonesia, yang bekerjasama dengan bekerjasama dengan Traditional Textile Arts Society of South-East Asia (TTASSEA),” ujar Wida.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…