Masih Berapa Tahun Lagi Sisa Cadangan Batubara Kita?

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 22 Maret 2018 - 14:15 WIB

Produsen Batubara
Produsen Batubara

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan batubara Indonesia mencapai 26,2 miliar ton. Dengan produksi batubara sebesar 461 juta ton tahun lalu, maka umur cadangan batubara masih 56 tahun apabila diasumsikan tidak ada temuan cadangan baru.

Selain cadangan batubara, masih ada juga sumber daya batubara yang tercatat sebesar 124,6 miliar ton. Untuk itu, Pemerintah terus mendorong upaya eksplorasi dalam rangka meningkatkan cadangan batubara tersebut.

Kalimantan tercatat sebagai wilayah yang menyimpan cadangan batubara terbesar, yaitu 14,9 miliar ton, disusul oleh Sumatera (11,2 miliar), dan Sulawesi (0,12 juta). Di wilayah Kalimantan, cadangan terbesar berada di wilayah Kalimantan Timur sebesar 7,5 miliar ton, Kalimantan Selatan sebesar 4,2 miliar ton dan Kalimantan Tengah 2,1 miliar ton. Sementara, Sumatera Selatan menjadi daerah yang memiliki cadangan terbesar di wilayah Sumatera dengan cadangan 8,9 miliar ton, disusul Jambi sebesar 1,1 miliar ton.

Pada tahun 2017, produksi batubara nasional tahun mencapai 461 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 juta ton dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Tren pemanfaatan dalam negeri selalu meningkat dari tahun ke tahun. Terhitung sejak 2013 hanya 72 juta ton kemudian menjadi 97 juta ton pada 2017 dengan rincian yaitu 2014 (76 juta ton), 2015 (86 juta ton) dan 2016 (91 juta ton).

Rata-rata pemanfaatan dalam negeri tersebut terbesar diperuntukkan untuk kelistrikan yaitu 83% dan selebihnya untuk industri semen, pupuk, tekstil pulp, metalurgi, briket dan lainnya sebesar 17%.

Selain pemanfaatan dalam negeri, batubara juga diekspor dalam rangka kontribusi terhadap penerimaan negara. Beberapa negara tujuan ekspor antara lain China (51 juta ton), India (46 juta ton) dan Jepang (22 juta ton) disamping 25 negara lainnya.

Ekspor batubara diupayakan terus menurun bertahap, seiring dengan meningkatkan pemanfaatan dalam negeri utamanya sebagai energi primer untuk pembangkit listrik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…