Ini Tanggapan PSI Terkait Pernyataan Amien Rais

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 Maret 2018 - 05:15 WIB

Partai Solidaritas Indoensia (PSI) (Foto Dok Industry.co.id)
Partai Solidaritas Indoensia (PSI) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, yang menuding Presiden Joko Widodo melakukan pembohongan, tidak berdasar.

"Saya menilai bahwa sebagai politisi senior dan tokoh bangsa, tudingan Pak Amien Rais tidak berdasar, bahkan cenderung asal bunyi saja," ujar Wakil Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Danik Eka Rahmaningtiyas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/3/2018)

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebelumnya mengatakan agenda pembagian sertifikat tanah di daerah, yang dilakukan Presiden Jokowi, merupakan program pembohongan.

Pernyataan itu disampaikan Amien Rais saat menjadi pembicara salah satu diskusi di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (18/3).

Danik kemudian mengatakan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat bahwa sepanjang 2015 hingga 2017 telah terjadi sebanyak 1.361 konflik agraria.

"Merujuk pada data KPA itu, rakyat kecil akan rentan jadi korban tanpa adanya sertifikat sebagai tanda bukti legal atas lahan yang dimiliki. Rakyat juga cenderung mudah kalah dalam sengketa lahan karena tidak punya 'bargaining position', khususnya apabila bersengketa dengan perusahaan besar," kata Danik.

Terkait dengan persoalan itu, program pembagian sertifikat tanah menjadi sesuatu yang dibutuhkan rakyat.

"Program ini sangat progresif. Tidak hanya memberikan perlindungan hukum bagi rakyat, tapi juga memberikan nilai tambah ekonomi sebagai jaminan untuk mendapat akses modal dari perbankan," kata Danik.

Melihat banyaknya manfaat program pembagian sertifikat tanah itu, ia berharap Amien Rais, yang juga dikenal sebagai tokoh reformasi nasional, ke depannya lebih arif dan bijak dalam menyampaikan kritiknya.

"Perbedaan pandangan tentu diperlukan dalam mengoreksi dan memperkaya tawaran alternatif kebijakan pemerintah. Namun, tentunya pandangan tersebut perlu menjadi masukan yang konstruktif," kata Danik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…