Menteri Rini Kunjungi Perkebunan Walini Hadiri HUT BUMN ke 20

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 Maret 2018 - 09:15 WIB

Rini Soemarno Menteri BUMN (Foto Ist)
Rini Soemarno Menteri BUMN (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Bandung Barat- Menteri BUMN Rini Soemarno, Rabu pagi (21/3/2018) mengunjungi Perkebunan Walini, Bandung Barat,Jawa Barat dalam rangka bagian dari peringatan HUT ke-20 Kementerian BUMN.

Dalam kunjungannya, Menteri Rini menggunakan kereta dari Stasiun Gambir dan tiba sekitar pukul 08.00 WIB di Stasiun Maswati, Cikalongwetan, Bandung Barat.

Setelah tiba di Stasiun, Menteri Rini beserta jajaran direksi BUMN berjalan kaki ke posyandu terdekat dan berdiskusi dengan ibu-ibu. Dalam diskusi tersebut, Menteri Rini sempat menyinggung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang melalui Walini.

"Kami dari Kementerian BUMN sedang berulang tahun dan kita sedang membangun kereta cepat. Diharapkan pembangunan ini dapat membantu masyarakat di sini," kata Rini.

Sembari mengelus-elus perut salah satu ibu yang sedang hamil, Rini meminta doa agar BUMN semakin sukses dan membawa manfaat kepada masyarakat sesuai dengan visinya, yakni BUMN Hadir untuk Negeri.

Setelah menyambangi posyandu, Rini juga meninjau Program Padat Karya Tunai (Cash for Work). Padat Karya Tunai dilakukan dengan membersihkan saluran irigasi karena banyak saluran di kebun Walini yang harus dibersihkan agar aktif kembali.

Ada pun kebun Walini yang menjadi lokasi pembangunan kereta cepat ini terletak di lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 km dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan BUMN dengan China Railway International Corporation.

Awalnya, proyek itu membutuhkan investasi sebesar 5,988 miliar dolar AS (sekitar Rp80,87 triliun, kurs Rp13.500). Namun, angka tersebut melonjak menjadi 6,071 miliar dolar AS (sekitar Rp81,95 triliun) karena biaya asuransi dan biaya pelindung pinjaman terhadap volatilitas yang tak terduga atau "Debt Service Reserve Account" (DSRA).

Porsi pendanaan proyek tersebut terbagi dua, yakni 75 persen ditanggung China Development Bank (CDB) dan sisa 25 persen dari ekuitas pemegang saham KCIC. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Girl grup Arize rilis single keempat, Say Yes.

Sabtu, 20 April 2024 - 08:10 WIB

Formasi Baru, Girl Grup Arize Percaya Diri Rilis Single Say Yes

Dalam single Say Yes, girl grup Arize tampil dalam formasi baru. Berempat dengan beberapa diantaranya wajah baru yang memiliki kemampuan saling melengkapi.

Sabtu, 20 April 2024 - 07:24 WIB

Leet Media Luncurkan “Pertamina Renjana Cita Srikandi” yang disupport oleh Pertamina, Siap Dukung Pemberdayaan Perempuan

Dalam rangka mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, Leet Media dengan bangga mempersembahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan…

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…