Ini Komitmen Bekraf Dorong Pengembangan Startup Kuliner

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 21 Maret 2018 - 09:15 WIB

Press Conference Bekraf Satu Pintu
Press Conference Bekraf Satu Pintu

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Kasubdit Dana Masyarakat Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hanifah Makarim mengatakan bahwa  tiga tahun pertama menjadi perjuangan bagi stratup untuk bisa hidup. Pada masa-masa tersebut, mereka dituntut  harus lebih kreatif untuk bisa bersaing dan bertahan. Disisi lain, investor juga tidak begitu tertarik untuk mau mendanai mereka karena dipandang beresiko tinggi.

“Tiga tahun pertama kecenderungan berhasil susah, hanya  10 persennya saja yang biasanya bisa bertahan dan berkembang. Dan justru  ini yang menjadi kesulitan Bekraf untuk mencarikan investor yang mau berinvestasi di startup yang sedang berjuang. Karena startup ini juga tidak mengetahui kemana mendapatkan pendanaan selain ke perbankan,” ujar Hanifah Selasa (20/3/2018).

Untuk itulah kemudian Bekraf terus berkomitmen mempertemukan mereka dengan para investor yang mau mendanai mereka sejak tahun 2016. Sedikitnya, sudah ada sekitar 20 startup dari berbagai sektor bisnis yang telah terfasilitasi dan mendapatkan investor, diantaranya startup digital dan starup perfileman . kali ini, Bekraf mencoba untuk menfasilitasi startup kuliner untuk mendapatkan kesempatan yang sama melalui even FSI 2018di 10 daerah . 

“Surabaya adalah kota ke delapan dari 10 kota tempat penyelenggaraan FSI 2018. Bekraf akan fasilitasi 100 startup kuliner Indonesia yang terpilih pada demoday 2018 untuk mendapatkan kesempatan mengikuti expo, meningkatkan kualitas produk serta picth desk saat mentoring dengan mentor jaringan Bekraf yang ahli dalam bidang kuliner serta berkesempatan mendapatkan investasi,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan bahwa potensi startup kuliner di Indonesia cukup besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, bahwa kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDN) Indonesia, 43 persen disumbang oleh bisnis kuliner.

“Kuliner itu paling mudah dipahami oleh siapa saja. Kita punya dapur di rumah, bisa masak bisa dijual dengan go food. Ini banafit bagi semua yang akan masuk di sektor ini. Tetapi tantangan bagi Bekraf adalah bagaimana menghasilkan produk kuliner yang punya nilai tinggi, bukan sekedar bikin bisnis.” terang Fadjar.

Menurutnya, inovasi tidak hanya menjadi ruh startup kuliner, tetapi itu inti dari semua bisnis. Kalau bisnis ingin sukses dan ingin hidupnya lama, berkelanjutan dan  konsisten, maka pebisnis harus berinovasi, apalagi startup. Sebagai pendatang baru, mereka dituntut untuk mampu membuat sesuatu yang berbeda.

“Banyak trainer bisnis yang mengatakan amati, tiru dan modifikasi, ya kuncinya itu modifikasi. Modifikasi itu tidak harus semua baru, bisa soal rasa, penampilan, cara presentasi, tempatnya, cara jualannya. Karena pada akhirnya yang juara adalah mereka yang membikin inovasi,” pungkasnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…