Pepsodent Ajak Masyarakat Waspadai Diabetes dan Kerusakan Ginjal

Oleh : Hariyanto | Selasa, 20 Maret 2018 - 20:47 WIB

Pepsodent Ajak Masyarakat Waspadai Diabetes dan Kerusakan Ginjal
Pepsodent Ajak Masyarakat Waspadai Diabetes dan Kerusakan Ginjal

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018, Pepsodent mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli menjaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari masalah gigi berlubang dan masalah kesehatan tubuh lainnya.

Bekerja sama dengan 65 cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di seluruh Indonesia, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut tahun ini menjadi  rangkaian awal dari School Program Unilever yang akan diselenggarakan di 17 provinsi, 53 kabupaten/kota dan ditargetkan akan menjangkau 1,5 juta anak-anak di seluruh Indonesia.

Sebagai jalur masuk asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh, mulut merupakan jendela kesehatan bagi manusia. Fungsi mulut dan gigi tidak dapat dipisahkan dengan kondisi tubuh secara keseluruhan, sebab dapat mencerminkan atau memberikan tanda adanya penyakit  di bagian lain dari tubuh.

Sebagai contoh, penyakit gusi dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki hubungan dengan penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit jantung dan pernafasan.

Dalam momen peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN Tebet Timur 01 Pagi Jakarta Selatan, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent selaku Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan pilar Unilever Sustainable Living Plan dalam mendorong 1 milyar orang di seluruh dunia untuk mengambil tindakan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan termasuk kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.

“Topik yang   diangkat tahun ini telah sejalan dengan tema dari FDI  (World Dental Federation yaitu 'Say Ahh! Think Mouth, Think Health' yang memiliki 4 fokus utama yaitu; kesehatan gigi dan mulut itu lebih dari senyuman yang menawan, mempunyai hubungan dua arah  dengan kesehatan tubuh di mana satu sama lain saling mempengaruhi karena merupakan satu kesatuan, dan memiliki faktor resiko yang sama.” kata Ratu di Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Sementara, Dr. drg. Hananto Seno selaku Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) memaparkan, kegiatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018 merupakan bentuk  dukungan PDGI dan Pepsondent dari program pemerintah Menuju Indonesia Bebas Karies 2030, karena PDGI menyadari bahwa saat ini pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut masih kurang, sebab masyarakat lebih menaruh perhatian terhadap kesehatan tubuh lainnya.

"Disinilah peran aktif dokter gigi sangat diperlukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut serta memerangi masalah gigi berlubang, melalui ajakan menyikat gigi dua kali sehari (setelah sarapan dan dan sebelum tidur) dan rutin memeriksakan gigi ke dokter setidaknya 6 bulan sekali.” ungkapnya.

 Dr. Dicky Levenus Tahapary selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan proses munculnya indikator kesehatan tubuh pada kondisi gigi dan mulut.

“Kondisi gigi dan mulut mampu mencerminkan atau memberikan tanda dari penyakit di dalam tubuh. Beberapa kasus yang sering dijumpai, seperti gusi berdarah dan gigi yang tanggal dalam jumlah banyak memiliki korelasi dengan kesehatan tubuh dan penyakit sistemik seperti diabetes melitus, kerusakan ginjal, penyakit jantung dan pernafasan." ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, gusi berdarah menandakan penumpukan bakteri yang dapat berubah menjadi plak kalsifikasi  menyebabkan infeksi  sampai ke tulang pendukung gigi. Dr. Dicky menjelaskan lebih lanjut bahwa penyakit tubuh yang memunculkan tanda pada kondisi gigi dan mulut adalah kerusakan ginjal.

“Kondisi tubuh yang mengalami kerusakan ginjal dapat menurunkan kualitas dari tulang, termasuk rahang. Situasi tersebut dapat mempengaruhi tanggalnya gigi secara prematur, infeksi gigi, dan periodontitis. Penderita kerusakan ginjal akan terganggu indera perasanya dan akan timbul bau nafas tidak sedap," katanya.

Selain itu, kata Dr. Dicky, perubahan pada tulang juga dapat terjadi karena tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik. Oleh karena itu penderita kerusakan ginjal berisiko kehilangan kepadatan tulang pada rahang yang menyebabkan gigi menjadi longgar dan kemudian tanggal.

“Kami berharap perayaan Hari Kesehatan Gigi dan Mulu Sedunia 2018 dapat mengedukasi masyarakat agar mempunyai senyum sehat cemerlang untuk ‘Senyum Satu Indonesia’.” tutup drg. Mirah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.