Terminal Petikemas Sepenuhnya Harus Dikelola Mandiri

Oleh : Hariyanto | Selasa, 20 Maret 2018 - 15:00 WIB

Ilustrasi Terminal peti kemas Tanjung Priok. (Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Terminal peti kemas Tanjung Priok. (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Pengamat maritim yang juga Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi meminta agar Terminal Petikemas Surabaya sepenuhnya dikelola secara mandiri oleh Pelindo III setelah kerja sama dengan asing berakhir April 2019.

"Kami berharap Terminal Petikemas Surabaya sepenuhnya dapat dikelola oleh Pelindo III untuk mewujudkan visi poros maritim dunia yang didengunkan oleh pemerintahan saat ini," kata Rusdi dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin (19/3/2018)

Rusdi mengaku, masih mempertanyakan keseriusan Pelindo III dalam mengakhiri kerja sama dengan asing, yakni Dubai Port World dalam pengelolaan Terminal Petikemas Surabaya.

Sebab, kata dia, hingga saat ini belum melihat upaya Pelindo III untuk memutus hubungan pengelolaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh asing tersebut.

Dubai Port World sendiri, kata Rusdi, sudah menyatakan bakal menarik diri dari Terminal Petikemas Surabaya sebagaimana pernyataan Chairman and CEO DP World Group Sultan Ahmed Bin Sulayem di beberapa media beberapa waktu lalu.

Terlebih, pihak Pelindo III juga merespon akan mengelola Terminal Petikemas Surabaya secara mandiri, dan hal itu bisa menjadi alasan bagi Pelindo III untuk segera mempercepat proses pengambil alihan terminal yang pada tahun 1999 lalu sahamnya dijual ke asing.

"Akan lebih baik jika investasi asing di Indonesia diwujudkan dalam pembangunan fasilitas pelabuhan baru bukan mengakuisisi saham pelabuhan atau terminal yang sudah ada," katanya.

Menurut Rusdi, apabila Pelindo III membutuhkan dana untuk pembangunan maupun pengembangan pelabuhan maka dapat dilakukan dengan menerbitkan obligasi seperti yang pernah dilakukan perseroan tahun 2014 lalu.

"Selama 20 tahun bermitra dengan Dubai Port World dirasa cukup bagi Pelindo III untuk mempelajari model bisnis kepelabuhanan dan menerapkannya untuk mengelola Terminal Petikemas Surabaya dan terminal pelabuhan lainnya secara mandiri termasuk di Terminal Teluk Lamong," katanya.

Pelindo III, kata dia, sudah mampu terlebih teknologi saat ini sudah berkembang dan mudah dipelajari dengan memanfaatkan Terminal Petikemas Surabaya dan Terminal Teluk Lamong untuk mendukung program-program pemerintah di bidang kemaritiman.

Sebelumnya, PT Pelindo III memperkirakan pengakhiran kerja sama antara perseroan dengan Dubai Port World di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) bisa rampung pada Januari 2018.

Kedua belah pihak bakal segera meneken perjanjian jual beli syarat di mana Pelindo III akan membeli 49 persen saham DP World di TPS.

Direktur Utama Pelindo III, IGN Askhara Danadiputra, sebelumnya mengatakan perseroan dengan DP World telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama di TPS yang akan berakhir pada April 2019.

Oleh karena itu, Pelindo III akan membeli kembali saham di TPS yang dilepas pada 1999 lalu, dan DP World juga telah menyatakan tidak akan memperbarui kontraknya di Indonesia setelah gagal menyetujui persyaratan perpanjangan dengan pemerintah.

Operator pelabuhan yang didukung pemerintah Dubai adalah pemegang saham 49 persen di PT Terminal Petikemas Surabaya di Indonesia, yang terletak di utara Jawa, dan 51 persen lainnya dimiliki oleh Korporasi Pelabuhan Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).