Hasil Penjuaan Sukuk Ritel SR-010 Rp 8,43 Triliun

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Maret 2018 - 07:31 WIB

Ilustrasi Surat Berharga Negara (SBN) (Viva)
Ilustrasi Surat Berharga Negara (SBN) (Viva)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah menetapkan hasil penjualan dan penjatahan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 sebesar Rp8,43 triliun dengan jumlah investor tercatat sebanyak 17.922 orang.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan hasil penjualan dan penjatahan ini sedikit lebih besar dari target awal oleh seluruh agen penjual sebesar Rp8,1 triliun.

Penjualan sukuk ritel SR-010, yang mempunyai tingkat imbalan 5,9 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 10 Maret 2021, kepada individu WNI ini, dilakukan oleh 22 agen penjual.

Masa penawaran sukuk ritel, yang mempunyai "underlying asset" berupa proyek-proyek infrastruktur pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan ini, telah dilakukan mulai 23 Februari sampai 16 Maret 2018.

Agen yang melakukan penjualan terbesar untuk bank konvensional adalah PT Bank Sentral Asia sebesar Rp1,36 triliun, untuk bank syariah adalah PT Bank Syariah Mandiri sebesar Rp521,9 miliar dan untuk perusahaan sekuritas adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebesar Rp644,5 miliar.

Rata-rata pembelian investor tersebut mencapai Rp471 juta per investor, dengan jumlah terbesar pada kisaran Rp5 juta-Rp100 juta atau sebanyak 43,94 persen serta kisaran Rp105 juta-Rp500 juta atau sebanyak 35,4 persen.

Berdasarkan wilayah, jumlah investor terbesar berasal dari Indonesia Bagian Barat selain DKI Jakarta yaitu mencapai 56,9 persen, diikuti wilayah DKI Jakarta 32,04 persen, Indonesia Bagian Tengah 10,47 persen dan Indonesia Bagian Timur 0,59 persen.

Berdasarkan kelompok profesi, jumlah investor terbesar adalah profesional, pegawai swasta dan BUMN atau Lembaga sebesar 32,75 persen, diikuti pekerja seni, pelajar, mahasiswa maupun pensiunan 30,48 persen, wiraswasta 17,32 persen, ibu rumah tangga 11,67 persen dan PNS, TNI serta Polri 7,78 persen.

Sedangkan, berdasarkan kelompok umur, jumlah investor terbesar berada pada kelompok umur 41-55 tahun, yaitu mencapai 38,26 persen diikuti kelompok umur diatas 55 tahun 38,25 persen, kelompok umur 25-40 tahun 21,45 persen dan kelompok umur dibawah 25 tahun 2,04 persen.

Penerbitan sukuk ritel SR-010 ini dilakukan pada 21 Maret 2018 dan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia pada 22 Maret 2018. Namun, karena sukuk ini ditetapkan minimum "holding period" sampai satu periode imbalan maka perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilakukan pada 10 April 2018.

Dengan penerbitan sukuk ritel SR-010 ini, maka sejak 2009, pemerintah telah menerbitkan sukuk ritel total sebesar Rp144,77 triliun yang menjangkau 243.364 orang investor individu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.