Kredit Perbankan Tumbuh Delapan Persen Februari

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 17 Maret 2018 - 11:46 WIB

Kartu Kredit Bank Mandiri (rino/industry.co.id)
Kartu Kredit Bank Mandiri (rino/industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia menyatakan penyaluran kredit perbankan di Februari 2018 tumbuh delapan persen (tahun ke tahun/yoy), yang mengindikasikan mulai menggeliatnya penarikan kredit dari sektor korporasi.

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto di Jakarta, Jumat (16/3/2018) mengatakan korporasi mulai menuntaskan konsolidasi internalnya pasca-sepanjang 2017 menahan diri untuk berekspansi.

Alhasil, kredit perbankan di bulan kedua ini tumbuh lebih tinggi, dibandingkan Januari 2018 yang sebesar 7,4 persen (yoy) atau sebesar Rp4661 triliun.

"Korporasi sudah selesai konsolidasinya. Dia mulai pick up kreditnya di Februari ini," ujar Erwin.

Meski kredit tumbuh, Erwin mengaku, besarannya belum optimal. Jika dilihat sepanjang tahun yang terjadi atau dari 1 Januari hingga akhir Februari 2018, kredit baru tumbuh 0,4 persen (year to date/ytd).

"Year to date itu turunnya 0,4 persen. Yang tadinya di satu persen jadi 0,4 persen. Kita harapkan di bulan ketiga sudah akan pick up," ujarnya.

Erwin mengklaim optimistis di akhir kuartal I 2018, penarikan kredit akan semakin besar. Selain debitur yang telah menuntaskan konsolidasi, kualitas aset yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perbankan juga sudah menurun.

"Itu juga menjadi alasan perbankan untuk lebih menggenjot penyaluran kreditnya di tahun ini. Dengan demikian, pertumbuhan kredit tahun ini akan lebih baik dibanding tahun lalu," ujar dia.

Di samping itu pula, pemulihan pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2018 akan turut mendongkrak kredit. Bank Sentral sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 akan lebih tinggi darin 5,01 persen (yoy) atau realisasi kuartal I 2017.

"Iya Februari NPL ( non performing loan/kredit bermasalah) turun lagi. Kalau dari sisi NPL saya rasa sudah sangat signifikan, kita tinggal momen pertumbuhan ekonomi saja. Kalo ekonomi tumbuh, pasti akan kembali lagi kalo dari konstruksi dan konsumsi mulai pick up peningkatan kembali," ujarnya.

Bank Sentral memproyeksikan kredit perbankan dapat tumbuh 10-12 persen tahun ini, setelah pada 2017 hanya tumbuh delapan persen. Sementara industri perbankan, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan, memproyeksikan pertumbuhan kredit dapat mencapai 12,22 persen (yoy). (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Apple di Indonesia

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…