AAJI Raih Pendapatan Rp. 254,22 Triliun

Oleh : Wiyanto | Jumat, 16 Maret 2018 - 11:43 WIB

Asuransi Ilustrasi
Asuransi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan pertumbuhan 21,7% pada kuartal IV - 2017.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim, dalam paparannya kepada media menyampaikan, bahwa keseluruhan Total Pendapatan Industri Asuransi Jiwa di kuartal keempat 2017 tumbuh positif.

Total pendapatan (income) industri asuransi jiwa pada kuartal keempat 2017 tercatat bertumbuh sebesar 21,7%, menjadi Rp. 254,22 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp. 208,92 triliun dan total pendapatan premi merupakan kontributor terbesar atas total pendapatan industri (income) industri asuransi jiwa, yakni sebesar 77,0%. Ujar Hendrisman di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Menurut dia, total pendapatan premi sendiri tumbuh sebesar 17.2% dari Rp. 167,04 triliun di tahun 2016 menjadi Rp. 195,72 triliun pada kuartal keempat tahun 2017. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya total premi bisnis baru dan premi lanjutan masing-masing sebesar 22.4% dan 8.4%.

Terkait total pendapatan premi, Ketua Umum AAJI menjelaskan, pertumbuhan premi didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yang meningkat sebesar 24,1% dan berkontribusi sebesar 45,9%.

Katanya, dari saluran keagenan turut meningkat sebesar 11,8% dengan kontribusi sebesar 37,1%, selanjutnya saluran distribusi alternatif yang juga meningkat 12,1% dan berkontribusi sebesar 17,0%. Sementara pendapatan premi dari saluran distribusi telemarketing pun mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% pada kuartal keempat 2017.

Dalam hal jumlah investasi di kuartal keempat 2017, turut mengalami peningkatan sebesar 22,8% menjadi Rp. 486,20 triliun dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp. 395,96 triliun. Tentunya, kenaikan di sejumlah indikator ini turut mempengaruhi pertumbuhan pada total asset sebesar 24,6% atau menjadi Rp. 542,61 triliun dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016 yakni sebesar Rp. 435,53 triliun tutup Hendrisman.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…