Ketua IMF Desak Para Pembuat Kebijakan Waspadai Proteksionisme Perdagangan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 16 Maret 2018 - 06:39 WIB

Presiden Jokowi dan MD IMF Christine Lagarde (Foto Setkab)
Presiden Jokowi dan MD IMF Christine Lagarde (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Washington- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde pada Kamis (15/3/2018 ) mendesak para pembuat kebijakan global untuk waspada terhadap proteksionisme perdagangan, setelah AS mengusulkan tarif baja dan aluminium.

"Pembuat-pembuat kebijakan perlu bekerja sama secara konstruktif untuk mengurangi hambatan perdagangan dan menyelesaikan perselisihan perdagangan tanpa menggunakan tindakan yang luar biasa," kata Lagarde dalam sebuah posting blog.

"Mereka harus memastikan bahwa tarif impor AS yang baru-baru ini diumumkan tidak mengarah pada eskalasi tindakan proteksionisme yang lebih luas," katanya, memperingatkan bahwa perang dagang akan merugikan pertumbuhan global dan mereka juga "tidak dapat menang".

Peringatannya datang saat para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari Grup 20 (G20) bersiap untuk bertemu di Buenos Aires, Argentina, pekan depan.

"Mereka akan fokus pada kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk melindungi kenaikan ekonomi global terhadap risiko-risiko penurunan dan mendorong pertumbuhan ke depan," kata ketua IMF.

Karena "perdagangan membahayakan buruk bagi ekonomi dan buruk bagi manusia," sangat penting untuk menggunakan cara-cara fiskal untuk mengatasi ketidakseimbangan ekonomi global daripada meningkatkan hambatan baru dalam perdagangan, tambahnya.

Pernyataan Lagarde juga muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pekan lalu bahwa AS akan menerapkan tarif 25 persen untuk baja impor dan tarif 10 persen untuk aluminium impor dengan alasan keamanan nasional.

Langkah-langkah proteksionis unilateral ini telah memicu kritik yang meluas dan memicu ancaman pembalasan dari para mitra dagang utama, meningkatkan prospek eskalasi konflik perdagangan global yang mengancam pemulihan global. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…