Kementerian PUPR Targetkan Jembatan Teluk Kendari Selesai September 2019

Oleh : Hariyanto | Jumat, 16 Maret 2018 - 06:04 WIB

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari
Pembangunan Jembatan Teluk Kendari

INDUSTRY.co.id - Kendari  - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pengerjaan proyek Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1.348 meter. Jembatan Teluk Kendari dibangun untuk menunjang sistem jaringan jalan dari Kota Lama di sisi utara menuju Poasia di sisi selatan Teluk Kendari dan sebaliknya. 

Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Kehadiran infrastruktur jembatan disamping memperlancar arus lalu lintas juga perlu dibuat indah dengan memasukan elemen budaya lokal sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan menambah estetika kota,” jelas Menteri Basuki beberapa waktu lalu. 

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV, Ditjen Bina Marga Ahmad Cahyadi mengungkapkan kehadiran jembatan akan menunjang kegiatan kawasan Pelabuhan Bunkutoko dan pelabuhan Kendari New Port yang nantinya akan menjadi pintu masuk bagi komoditi dari dan ke luar Kota Kendari maupun Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Saat ini progres pembangunan fisik telah mencapai 36,3% dan ditargetkan akan rampung dan dapat beroperasi pada September 2019,” kata Ahmad Cahyadi. 

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari sedianya terdiri dari beberapa proses pengerjaan yakni pembangunan jembatan layang baru dengan dua jalur, masing-masing memiliki dua lajur dengan median dan trotoar.

Kemudian proses konstruksi bangunan bawah yakni pondasi tiang bor dengan pylon pada jembatan utama dan pier pada jembatan pendekat.

Lalu proses konstruksi bangunan atas yaitu bentang utama jembatan tipe cable stayed pada jembatan utama dan gelagar pratekan pada jembatan pendekat dan pembangunan jalan pendekat (oprit) pada kedua ujung jembatan.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari dikerjakan oleh perusahaan konsorsium yakni PT. PP dan PT Nindya Karya dengan anggaran mencapai Rp 802 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.