Agar Tidak Terlindas Persaingan Ketat, Industri Perbankan Harus Ikuti Perubahan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 15 Maret 2018 - 14:35 WIB

Presiden Jokowi (Dok Industry.co.id)
Presiden Jokowi (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan industri perbankan nasional harus terus berinovasi dan mengikuti perubahan agar tidak terlindas dan mati di era persaingan yang ketat saat ini.

"Kita sendiri tidak berubah, tidak mengikuti perubahan, ya kita akan mati pelan-pelan. Kita lihat, dunia keuangan, dunia perbankan mengalami itu," kata Presiden saat bicara di depan para pimpinan bank umum Indonesia yang berkumpul di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/3/2018)

Jokowi mengatakan industri jasa keuangan saat ini sepenuhnya terbuka dan persaingan tidak hanya dalam satu negara, tapi dengan negara lain, "Orang bisa ambil kredit, buka tabungan dimana saja di era saat ini. Misalnya orang terbang ke Singapura hanya satu jam lebih sedikit, dan orang buka rekening sangat mudah, pinjam sangat gampang, karena itu kita tidak punya pilihan, ke depan tidak punya pilihan, kita harus terbuka," kata Jokowi.

Presiden juga mengungkapkan persaingan dengan bank asing juga tidak bisa dicegah, baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada di luar negeri.

"Ya semuanya harus siap. Oleh sebab itu saya wanti-wanti kepada bank nasional kita hati-hati persaingan akan sengit dalam tahun ke depan," katanya.

Presiden juga mengingatkan bahwa persaingan tidak hanya dari perbankan saja, tapi dengan lembaga keuangan lain juga akan terjadi.

Kepala Negara mencontohkan perusahaan dari Tiongkok, Alibaba, pada 2013 lalu meluncurkan produk tabungan "yue Bao", "Saat itu bank-bank konvensional di Tiongkok tenang-tenang saja, tapi dalam waktu empat tahun, yang namanya 'Yue Bao' ini melejit menjadi produk tabungan terbesar di dunia," kata Jokowi.

Untuk itu, Presiden kembali mengingatkan untuk hati-hati dengan fenomena seperti ini karena akan menjadi ancaman dan menjadi pesaing utama.

Presiden mengatakan produk "Yue Bao" ini berhasil mengelola dana 160 miliar dolar AS yang melampaui JP Morgan mengelola 150 milar dolar AS.

" Keberhasilan produk tersebut karena Alibaba memasukkan "yue Bao" ke dalam aplikasi "mobile"-nya yang diintegrasikan dengan "Alipay", yaitu sistem pembayaran perusahaan ritel online asal Tiongkok itu.

"Hal inilah yang perlu kita ikuti perubahan teknologi. Kadang tiap hari kita terkaget-kaget dengan perubahan teknologi yang sangat cepatnya," kata Presiden.

Jokowi mengatakan inovasi dan terus mengikuti perubahan iniyang harus disadari agar dunia perbankan nasional bisa bersaing.

"Saya mengajak inovasi-inovasi seperti ini kita siapkan, kita cari, kita pakai untuk meloncatkan dunia perbankan kita, dunia keuangan kita," harap Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…