Asaki Siapkan Langkah Strategis Lindungi Daya Saing Industri Keramik Nasional

Oleh : Ridwan | Kamis, 15 Maret 2018 - 13:25 WIB

Ketua Umum Asaki, Elisa Sinaga (Foto: Herlambang/ Industry.co.id)
Ketua Umum Asaki, Elisa Sinaga (Foto: Herlambang/ Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Industri keramik dalam negeri saat ini tengah mengalami tahun-tahun yang sangat sulit. Pasalnya, permintaan akan keramik dalam negeri semakin turun.

Disisi lain, serangan keramik impor yang masuk ke Indonesia tiap tahun semakin meningkat. Hal ini yang menyebabkan industri keramik dalam negeri semakin tidak berdaya saing.

"Kita sedang mengalami tahun-tahun yang amat sulit, demand kita terus menurun, keramik impor terus meningkat," ujar Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga di Jakarta Convention Center, Kamis (15/3/2018).

Ia menambahkan, pihaknya dari Asosiasi tengah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi serangan keramik impor, salah satunya dengan memberlakukan safeguard.

"Safeguard sedang kami kaji dan proses, datanya sudah lengkap. Besok kami dari Asosiasi akan rapat untuk pengendalian impor. Mudah-mudahan ini akan berhasil dan kami meminta bantuan dari Kementerian Perindustrian," terang Elisa.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan mengajukan anti dumping. Menurutnya, saat ini Eropa memberlakukan anti dumping sebesar 69 persen, sedangkan untuk produk Vietnam ke China sebesar 49 persen.

"Kita juga akan memproses produk keramik yang masuk ke Indonesia dengan presission improvment," katanya.

Yang terakhir, Elisa berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga gas untuk industri yang selama ini masih memberatkan produsen keramik dalam negeri.

"Harga gas industri sangat penting buat kami karena dapat meringankan biaya produksi yang cukup tinggi sehingga kami sulit berdaya saing," tutur Elisa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…