Pemerintah Gaet Mitsubishi Bentuk Joint Venture Operasikan Patimban

Oleh : Irvan AF | Selasa, 17 Januari 2017 - 04:35 WIB

Mitsubishi. (Roslan Rahman/AFP)
Mitsubishi. (Roslan Rahman/AFP)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengkaji skema operator yang akan mengoperasikan Pelabuhan Patimban dan diperkirakan akan membentuk perusahaan patungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta nasional, dan asing.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perusahaan asing yang dimaksud, yaitu perusahaan Jepang, salah satu yang menjadi kandidat adalah Mitsubishi.

"Kalau perusahaan Jepang ya tergantung mereka, kalau di sini kita yang melakukan evaluasi. Kalau Mitsubishi kan bagian mereka," ujar Budi, usai rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Budi menjelaskan nantinya perusahaan BUMN dan swasta nasional akan melakukan bergabung dengan skema usaha patungan (joint venture), kemudian dari perusahaan asing pun melakukan skema yang sama.

Kemudian, kedua hasil usaha patungan dari Indonesia dan Jepang tersebut akan kembali digabungkan untuk mengoperasikan Pelabuhan Patimban.

Budi menyebut PT Pelindo II sebagai perusahaan BUMN yang akan diajak untuk membentuk perusahaan patungan tersebut.

"Saya harus melakukan koordinasi internal dulu karena memang kita sedang berusaha untuk ke swasta nasional tapi kalau saya pribadi melihat Pelindo II itu perlu diajak karena ada suatu kondisi dia pengelola di Jakarta, ya jadi kita harus koordinasikan," katanya.

Namun, ia membuka bagi operator manapun yang berminat karena tidak akan dilakukan penunjukan.

"Kita akan 'beauty contest'. Kalau tender susah. 'Beauty contest' kita liat visi misi dan kualifikasinya," katanya.

Saat ini, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), baik Kabupaten, Provinsi maupun Nasional untuk proyek Pelabuhan Patimban, Jawa Barat tengah dikejar rampung akhir Januari 2017.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono mengatakan apabila RTRW tidak rampung, maka analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan pengerjaan proyek tersebut akan mundur.

"RTRW Kabupaten, Provinsi baru Nasional harus ada dulu, mudah-mudahan dikoordinasi oleh Pak Luhut bisa segera selesai bulan ini, kalau tidak bisa mundur semua," katanya.

Tonny berharap pengerjaan untuk RTRW Kabupaten dan Provinsi bisa cepat diselesaikan, sementara itu untuk RTRW Nasional oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang Wilayah.

"Kemarin sudah, mereka sudah langsung cepat dan langsung berikan rekomendasi," katanya.

Menurut dia, seluruh tahapan pengerjaan proyek Pelabuhan Patimban saat ini masih sesuai dengan rencana.

Sementara itu, untuk pembebasan lahan, pemerintah sudah menganggarkan dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp500 miliar melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Terkait pinjaman dari Jepang senilai 1,7 miliar dolar AS untuk tahap pertama, Tonny mengatakan akan cair pada Mei mendatang.

"Kalau RTRW mundur, otomatis penyerahan pinjaman juga akan mundur," katanya.

Proyek Pelabuhan Patimban juga telah dimasukan ke dalam daftar rencana pinjaman luar negeri jangka menengah atau "bluebook" oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan nilai senilai 1,7 miliar dolar AS tersebut.

Pembangunan Pelabuhan Patimban membutuhkan total dana sekitar Rp43,22 triliun (3 miliar dolar AS) dan proyek tersebut sebagian besar memang dibiayai dari pinjaman Jepang. Rencananya pembangunan Pelabuhan Patimban akan dibangun dalam tiga tahap pembangunan dimulai dengan tahapan konstruksi pada Januari 2018, "soft opening" pada 2019 dan ditargetkan rampung secara keseluruhan pada 2027 dengan kapasitas terminal yang mampu melayani bongkar muat kontainer sebanyak 7,5 juta TEUS per tahun dan terminal kendaraan sebanyak 600 ribu CBU per tahun.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…

Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Jumat, 19 April 2024 - 09:45 WIB

Teman Setia di Momen Berharga: Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Di era di mana musik dan hiburan bergerak dinamis dan gaya hidup yang makin modern, hal ini telah mengubah cara kita dalam menikmati musik dan memanfaatkan speaker dalam kegiatan sehari-hari…

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Jumat, 19 April 2024 - 07:40 WIB

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Dalam rangka membangun komunikasi serta sinergitas, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima kunjungan kerja Komanda Grup C Pasukan Pengamanan Presiden…