Platform Pembayaran Digital Dinilai Lebih Aman dan Mudah

Oleh : Hariyanto | Rabu, 14 Maret 2018 - 06:59 WIB

Ilustrasi Bekerja (ist)
Ilustrasi Bekerja (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hasil survei PayPal memperlihatkan bahwa mayoritas freelancer (58%) di dua pasar Asia Tenggara pernah tidak dibayar atas jasa mereka. Hampir setengah responden (48.5%) menilai bahwa masalah pembayaran erat kaitannya dengan pandangan terhadap profesi freelancer. 

Rahul Shinghal, Managing Director PayPal Asia Tenggara dan Head of Merchant Support PayPal APAC mengatakan, banyak anak muda lebih memilih bekerja secara lepas karena mereka dapat menjadi bos untuk diri sendiri dan memiliki lebih banyak fleksibilitas dibandingkan karyawan yang setiap hari harus bekerja dari pagi sampai sore.

Sebagai bagian dari ekonomi global, lanjut Shinghal, penting bagi para freelancer untuk memperoleh penghargaan yang setara dengan tenaga profesional lainnya. 

"Kita harus membantu mengangkat status freelancer sebagai bagian dari komunitas dan memberdayakan kemandirian mereka,” ungkap Shinghal.

Platform pembayaran digital dinilai dapat membantu mengatasi masalah persepsi melalui metode pembayaran yang lebih aman dan mudah. Pembayaran melalui PayPal dan transfer bank adalah metode yang paling disenangi oleh para pekerja lepas di kawasan ini. Lebih banyak responden menerima pembayaran melalui PayPal (85%) dibanding transfer bank (79%). 

PayPal dinyatakan sebagai metode pembayaran yang paling diterima di Filipina (92%), Indonesia (88%), dan Singapura (76%). Sementara di Vietnam kebanyakan pekerja lepas memilih menerima pembayaran melalui transfer bank (87%).

Studi ini mengungkapkan adanya kesenjangan dalam metode pembayaran yang lebih disukai oleh pekerja lepas dengan klien internasional. Pembayaran dari klien internasional yang dilakukan melalui PayPal mencapai 76%, sementara melalui transfer bank hanya 30%. Metode pembayaran transfer bank ternyata lebih digemari oleh klien dalam negeri. 

Platform pembayaran digital juga memungkinkan proses pembayaran yang melampaui batas geografis dan aturan industri keuangan di masing-masing pasar Asia Tenggara.

 “Di PayPal, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dan dunia bisnis untuk berpartisipasi dalam ekonomi global melalui solusi finansial yang inovatif. Kami menyadari pentingnya membekali pekerja lepas dengan kepercayaan diri dan perangkat yang tepat untuk menopang bisnis mereka di kawasan Asia Tenggara dan lainnya,” kata Shinghal.

Platform pembayaran digital tidak hanya memfasilitasi pembayaran di seluruh wilayah, tapi juga menjamin pekerja lepas dapat menerima pembayaran dengan mudah dan nyaman.
 
Setengah dari pekerja lepas yang mengikuti survei menggunakan perangkat lunak penagihan (invoicing) untuk mengeluarkan tagihan dan menjamin terlaksananya pembayaran baik dari pelanggan domestik maupun internasional. Selain itu, lebih dari 85% responden memilih menarik dana melalui PayPal, karena kemudahan dan kecepatannya mengungguli transfer bank dan metode pembayaran online lainnya.

Kemudahan menarik dana (40%) dan kecepatan proses pembayaran (36%) menjadi faktor sekunder dibanding keamanan. Separuh (48%) responden menekankan pentingnya aspek keamanan sebagai pertimbangan dalam memutuskan metode pembayaran yang lebih disukai. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.