Muhammadiyah Tidak Wajibkan Cadar Tapi Boleh

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 10 Maret 2018 - 20:40 WIB

Gedung PP Muhammadiyah (muhammadiyah)
Gedung PP Muhammadiyah (muhammadiyah)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Muhammadiyah tidak melarang atau menganjurkan Muslimah mengenakan cadar, tetapi pelarangan penggunaan penutup muka di kampus seharusnya tidak dilakukan.

"Tentu kami menghormati kelompok yang memiliki tafsir berbeda, itulah kayanya khazanah Islam," kata Dahnil di Jakarta, Jumat (9/3/2018) Dia mengatakan larangan cadar di kampus UIN Sunan Kalijaga tergolong polemik furuiyah atau persoalan-persoalan cabang dalam agama. Hal itu seharusnya tidak terjadi karena bukan persoalan besar jika tidak dipertajam dengan adanya kebijakan pelarangan cadar di kampus.

Muhammadiyah, kata dia, sejatinya memiliki pandangan tertentu terkait cadar bagi Muslimah. Muhammadiyah tidak bersepakat penggunaan cadar karena batas aurat untuk perempuan adalah wajah dan telapak tangan. Jadi dalam fiqh yang dipahami Muhammadiyah tidak ada kewajiban mengenakan cadar.

Tetapi dia tekankan bahwa meski Muhammadiyah tidak melarang, tetapi pelarangan penggunaan cadar di kampus justru memicu persoalan lain.

"Saya sangat sayangkan polemik furuiyah masih menjadi masalah di negeri yang mayoritas Islam, yang memang pada dasarnya memang berbeda-beda, toh tidak ada larangan bercadar dalam Islam," kata dia.

Dia sangat menyayangkan pelarangan cadar di kampus itu justru datang dari universitas Islam yang seharusnya memahami dengan baik terkait keberagaman tafsir dalam Islam.

"Bagi saya UIN Yogyakarta, kehilangan kesejatian universitas, di mana universitas adalah rumah dari universalitas nalar ilmiah, di mana setiap gagasan, ide dan pemikiran saling bertarung satu dengan lainnya untuk menunjukkan keunggulannya," kata dia.

"Jadi bila ada yang takut, bahkan bertindak 'fasis' terkait dengan perbedaan tersebut, terang universitas kehilangan keuniversalitasannya dan menegasikan keberagaman produk pemikiran," kata Pendiri Madrasah Antikorupsi itu. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…