GAPKI:Kemarau Ganggu Produksi Sektor Sawit Sumatera Utara

Oleh : Hariyanto | Kamis, 01 Maret 2018 - 16:30 WIB

Perkebunan Sawit
Perkebunan Sawit

INDUSTRY.co.id - Medan- Anomali cuaca khususnya kemarau yang melanda Sumatera Utara mengganggu hasil produksi sektor sawit di daerah itu walau dengan jumlah tidak terlalu besar.

Kemarau memang memicu penurunan produksi tandan buah sawit)di wilayah Sumut, tetapi belum terlalu besar, ujar Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Setia Dharma Sebayang di Medan, Rabu (28/2/2018)

Meski penurunan belum terlalu besar atau di bawah lima persen, namun mengkhawatirkan perkebunan.

"Mudah-mudahan kemarau tidak berkepanjangan karena curah hujan sudah mulai ada di akhir Februari," ujarnya.

Dengan adanya hujan, diharapkan tidak terjadi penurunan produksi yang besar seperti di 2015 dan 2016 yang mencapai di kisaran 5-10 persen akibat kala itu terjadi kemarau dan titik panas akibat kebakaran lahan/hutan.

Anomali cuaca di Sumut memang biasnaya tidak berdampak besar pada seluruh sentra produksi sawit di Sumut, karena tipikal daerahnya masing-masing berbeda-beda," katanya.

Dia mengakui akibat produksi kurang bagus, harga jual sawit bertahan bagus, Dengan bagusnya TBS harga crude palm oil atau CPO juga cukup tinggi atau di kisaran Rp7.900 hingga Rp8ribuan per kg.

"Mudah-mudahan harga CPO terus bertahan bagus hingga mendekati masa panen puncak di kisran September." Katanya kepada awak.

Setia mengakui harga CPO dipengaruhi banyak faktor mulai dari produksi, permintaan hingga harga minyak mentah

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia